
Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen kantor baru bakal beroperasi di wilayah pemasaran Jabodetabek. Lebih dari itu, kehadiran 30 kantor tersebut juga otomatis menambah jaringan kantor Century21 Indonesia yang saat ini berjumlah 75 kantor.
Menurut Andri Witjaksono, Executive Director Century21 Indonesia, pengoperasian kantor baru diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan kepada target peningkatan transaksi sebesar 30 persen yang diincar sepanjang tahun ini.
Ditambahkan, pihaknya optimis rencana tersebut dapat direalisasikan. Terlebih, Century21 Indonesia mengklaim bahwa 15 persen nilai transaksi yang terdata dalam anggota Asosiasi Real Estat Broker Indonesia yang diprediksi mencapai Rp 100 triliun merupakan transaksi yang disumbangkan para agen Century21 Indonesia.
Dalam catatan Berita-Bisnis, omset Century21 Indonesia pada tahun 2011 sudah menembus angka Rp 4 triliun. Setahun kemudian, angka tersebut ditargetkan meningkat sebesar 20 persen menjadi sekitar Rp 4,8 triliun.
Sebelumnya, guna memperluas basis pelanggannya sekaligus memperlebar cakupan pemasarannya, Century21 Indonesia -anak usaha Ciputra Group- berhasil menjalin kerjasama dengan situs Rumah123.com yang dikelola iProperty Group.
Kerjasama penjualan properti itu bakal berlangsung selama satu tahun dan dapat diperpanjang kemudian.
Tahun lalu, dengan misi yang serupa, Century21 Indonesia juga tercatat merangkul portal pemasaran properti www.propertykita.com. (BB/as/Christov)