Yang pertama, rekam jejak Nusantara Sejahtera Raya terhitung sudah panjang. Persisnya, pelaku usaha bioskop yang merilis label Cinema 21, Cinema XXI, The Premiere, dan IMAX, ini dibentuk pada 1985.
Sementara usia Cinemaxx Global Pasifik sendiri terhitung masih muda. Unit usaha bioskop milik Lippo Group ini melansir gerai perdananya pada medio Agustus empat tahum silam. Tepatnya, di Plaza Semanggi, Jakarta Pusat.
Lantas, yang kedua, hingga pertengahan Mei 2018, Nusantara Sejahtera Raya sudah membentangkan 1,003 layar di 177 lokasi di 43 kota di Indonesia, seusai meluncurkan Nipah XXI dan Nipah Premiere di Makassar, Sulawesi Selatan.
Adapun Cinemaxx Global Pasifik telah menghadirkan 211 layar bersistem digital sampai akhir Maret 2018, menyusul pengoperasian Cinemaxx Q Mall Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang terbilang sebagai gerai Cinemaxx ke-43.
Namun, jangan salah. Seperti yang pernah diungkapkan oleh CEO Cinemaxx Global Pasifik, Brian Riady, pada medio Oktober 2014, pihaknya pun ingin melansir 1,000 layar di 150 lokasi di pasar domestik, hingga beberapa tahun ke depan.
Sebuah ambisi yang sejatinya tampak serius dilakoni dari waktu ke waktu. Bagaimana tidak. Sebagaimana tercantum di laman Twitter-nya (twitter.com/cinemaxxtheater), Cinemaxx Global Pasifik berniat meluncurkan Cinemaxx Deluxe di Pluit Village, Jakarta Utara.
Di saat yang sama, Cinemaxx Global Pasifik juga mengumumkan rencananya untuk menambah jumlah gerai bioskopnya melalui pembukaan dua gerai anyar Cinemaxx di Pulau Sumatera dan Pulau Sulawesi.
Dan, khusus untuk yang disebut terakhir, gerai baru itu bakal dibuka di Maleo Town Square, Mamuju, Sulawesi Barat, mal yang dikembangkan oleh PT Karya Mandala Putra.
Sedangkan gerai serupa yang akan beroperasi di Pulau Sumatera terletak di Citimall Pramubulih, pusat perbelanjaan modern pertama di Prabumulih, Sumatera Selatan, yang berada dalam naungan PT Nirvana Development Tbk.
Berita-Bisnis mencatat, sejak awal tahun ini hingga akhir medio Maret lalu, Cinemaxx Global Pasifik menghadirkan delapan gerai baru Cinemaxx di beberapa lokasi potensial.
Ambil contoh, Januari 2018. Kala itu, Cinemaxx Global Pasifik meresmikan Cinemaxx Depok Town Square berkapasitas 930 kursi dengan 6 layar Cinemaxx Reguler.
Menyusul kemudian Cinemaxx Kalibata City, Jakarta Selatan (4 layar Cinemaxx Reguler, 250 kursi) serta Cinemaxx Plaza Medan Fair yang memiliki 6 layar Cinemaxx Reguler dengan daya tampung 1,087 kursi.
Lantas, persis pada 1 Februari 2018, Cinemaxx Global Pasifik menghadirkan gerai perdananya di Makassar, seiring pembukaan Cinemaxx Phinisi Point Mal (4 layar Cinemaxx Reguler, 824 kursi).
Masih di medio Februari lalu, Cinemaxx Global Pasifik juga melansir Cinemaxx Citimall Ketapang, Ketapang, Kalimantan Barat (4 layar Cinemaxx Reguler, 688 kursi).
Selang sebulan, Cinemaxx Global Pasifik mengoperasikan Cinemaxx Lippo Plaza Jember (6 layar Cinemaxx Reguler, 826 kursi), Cinemaxx Tamini Square, Jakarta Timur (4 layar Cinemaxx Reguler, 609 kursi), serta Cinemaxx Q Mall Banjarbaru, yang memiliki 4 layar Cinemaxx Reguler dan berkapasitas 603 kursi. (BB/as/Christov)