Alhasil, GreenStone pun otomatis menjadi klaster ketiga yang akan hadir di kawasan hunian seluas 60 hektar yang terletak di kawasan Jl. Raya Kompol R. Soekanto, Tembalang, Semarang, itu.
Kata Veros Alvaris, Marketing & House Advisor CitraGrand Semarang, pada tahap pertama, pihaknya menawarkan 100 unit hunian yang terdiri dari lima tipe, mulai dari tipe 69/90 (LT/LB) hingga tipe 240/180.
Adapun banderol harga masing-masing unit tersebut terentang dari Rp 636 juta sampai Rp 1,9 miliar.
Ditambahkan, klaster GreenStone dikembangkan di area berkontur lahan datar dan mempunyai view Kota Semarang. Selain itu, dekat dengan area komersial serta bakal memiliki club house.
Patut diketahui, Ciputra Surya sebelumnya sudah memasarkan dua klaster (Riverside dan Golden Wood) dengan total 118 unit serta diklaim habis terjual.
Dalam catatan Berita-Bisnis, di samping menghadirkan kawasan hunian berkonsep The City of Festival, Ciputra Surya -anak usaha PT Ciputra Development Tbk- juga berniat membangun 150 unit rumah toko (ruko) di atas lahan seluas 5 hektar di kawasan yang sama.
Dan, dari jumlah tersebut, Ciputra Surya terlebih dahulu membangun 71 unit ruko berlantai dua serta berlantai tiga yang dijajakan seharga Rp 700 juta hingga Rp 1,3 miliar.
Sedangkan khusus di Semarang dan sekitarnya, Ciputra Development juga mengembangkan CitraSun Garden Semarang. Kawasan residensial eksklusif yang berlokasi di atas perbukitan ini tercatat seluas 20 hektar.
Sementara via kerjasama dengan PT Karyadeka Alam Lestari sebagai pemilik lahan, Ciputra Development -melalui anak usaha PT Ciputra Mitra Tunas- pun membangun kawasan hunian Citraland BSB City seluas 100 hektar.
Bagi Karyadeka Alam Lestari sendiri, Citraland BSB City sejatinya merupakan bagian dari pengembangan sebuah kota mandiri seluas hampir seribu hektar yang terletak di Semarang bagian Barat. (BB/as/Christov)