Kelak, selain berisikan hunian, CitraLand Puri Serang pun direncanakan mencakup menara apartemen, SOHO, area komersial, health center serta urban lifestyle center.
Kata Ardian Hendra, Project Manager CitraLand Puri Serang, kawasan terpadu tersebut berdiri di atas lahan seluas 40 hektar dan diperkirakan menelan dana investasi hingga Rp 200 miliar.
Ditambahkan, pada tahap awal, pihaknya menghadirkan lebih dulu klaster perdana dengan label The Alcovy. Dan, bila tak ada halangan, proses serah terima unit The Alcovy diproyeksikan dimulai pada pertengahan 2016 serta digelar secara bertahap.
Ciputra Mitra Cipta mengabarkan, sejak dipasarkan medio Desember tahun lalu, sebanyak 132 unit hunian The Alcovy -dibanderol seharga Rp 500 juta sampai Rp 1,5 miliar per unit- sudah habis terjual.
Bahkan, harga terakhir rumah yang terdiri dari lima tipe itu, diklaim mengalami kenaikan hingga 10 persen.
Berita-Bisnis mencatat, CitraLand Puri Serang adalah proyek ketiga yang dikembangkan oleh Ciputra Group di Provinsi Banten.
Sebelumnya, melalui anak usahanya PT Ciputra Residence yang bermitra dengan Hanson Group, Ciputra Group sudah menggarap Citra Maja Raya seluas 2 ribu hektar yang terletak di Maja, Lebak.
Lantas, sejak dipasarkan mulai November 2014 sampai kuartal pertama tahun ini, Ciputra Residence disebut telah berhasil membukukan pre-sales sebesar Rp 1,5 triliun.
Sementara itu, jauh sebelumnya, persisnya sejak 1994, Ciputra Group pun telah menghadirkan Citra Raya Tangerang seluas 2,760 hektar.
Dan, di kawasan hunian yang berlokasi di Cikupa, Tangerang, itu Ciputra Residence diketahui baru saja menggelar proses pembangunan sebuah pusat gaya hidup bernama Eco Plaza yang terletak di area Ecopolis, Citra Raya. (BB/as/Luki)