
(Berita-Bisnis) – Dengan selesainya pembangunan pabrik baru seluas 12 ribu meter persegi di Sidoarjo, Jawa Timur, dengan kapasitas terpasang 2.500 metrik ton, PT Colorpak Indonesia Tbk. optimis bakal mampu memperbesar perolehan pendapatannya sepanjang tahun ini.
Di sisi lain, penurunan harga minyak dunia memberikan kontribusi signifikan kepada beban penjualan karena sebagian besar bahan baku produsen tinta dan distributor perlengkapan cetak tersebut merupakan produk turunan dari minyak bumi.
Menurut Santoso Jimmy, Direktur Utama Colorpak Indonesia, pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,16 persen sepanjang tahun ini menjadi Rp 676 miliar.
Ditambahkan, dengan beroperasinya pabrik baru itu, maka kapasitas produksi Colorpak Indonesia meningkat sebanyak 25 persen. Colorpak Indonesia sebelumnya sudah mengoperasikan pabrik sejenis dengan kapasitas 10 ribu metrik ton di Jatiuwung, Tangerang.
Colorpak Indonesia sendiri mulai berdiri pada tahun 1988 dan pada tahap awal beroperasi telah berhasil menjalin kerjasama strategis dengan Inkcolour Australia dan Inkcolour China.
Saat ini, jaringan pemasaran Colorpak Indonesia tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera.
Selain melakukan ekspor ke Australia dan China, Colorpak Indonesia juga membidik pasar-pasar potensial lainnya di kawasan Asia Pasifik. (BB/Christov)