Buktinya, agar tetap mampu melayani kebutuhan konsumen muda terhadap produk obat batuk yang andal sekaligus dapat tampil lebih ciamik di pentas persaingan bisnis obat batuk yang ketat, Combiphar pun melakukan perubahan logo dan kemasan OBH Combi.
Kini, OBH Combi yang menyasar segmen middle low itu dijajakan dengan logo yang mencerminkan warna matahari yang diharapkan bisa memberikan inspirasi maupun semangat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Menurut Aryana Jasiman, Senior Brand Manager OBH Combi, perubahan logo dan kemasan tadi tidak mengubah kandungan obat batuk OBH Combi yang konsisten berisikan kandungan bahan alami succus liquorice.
Selain itu, perubahan yang terjadi juga tidak mengubah target market yang selama ini disasar.
Patut diketahui, hingga kini, Combhipar menawarkan obat batuk OBH Combi untuk kebutuhan segmen anak-anak sampai dewasa, dalam berbagai rupa dan rasa. Salah satunya adalah OBH Combi Anak Batuk Flu Apel. Di sisi lain, Combhipar juga menjual OBH Combi Batuk Berdahak Menthol.
Dan, sejak awal tahun ini, Combhipar telah menghadirkan komunitas bernama My Combi Nation yang beroperasi di dunia maya.
Oleh Combhipar, komunitas itu (www.mycombination.co.id) didesain sebagai wahana untuk merangkul segmen muda hingga dewasa yang ingin berbagi ide maupun inspirasi terhadap persoalan kesehatan.
Kelak, pada medio September mendatang, Combhipar bakal memilih satu ide yang diharapkan bisa diwujudkan.
Bersamaan dengan itu, hingga September 2014, Combiphar juga berencana membagikan secara gratis sekitar 100 ribu unit masker Nexcare yang digelar melalui program Batuk Itu Ganggu di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Berita-Bisnis mencatat, pada Februari lalu, OBH Combi sukses meraih penghargaan Top Brand Award sebagai obat batuk terpercaya di Indonesia versi Majalah Marketing dan Frontier Consulting Group.
Adapun di medio Maret 2014, melalui sister company-nya PT Pharma Healthcare, Combhipar resmi membeli aset bisnis produk tetes mata Insto dari GlaxoSmithKline. (BB/as/Luki)