(Berita-Bisnis) – Di tengah persaingan ketat bisnis properti, kreatifitas memang dibutuhkan untuk memenangkan persaingan. Hal inilah yang tampaknya menjadi alasan bagi PT Cyberindo Persada Nusantara saat merancang pembangunan hunian Cyber Park Residence yang terletak di kawasan Cyber Park Indonesia, Jl. Jambu, Bogor.
Kawasan residensial dengan investasi sebanyak Rp 200 miliar dan terdiri dari 264 unit rumah itu didesain sebagai perumahan berbasis serat optik.
Menurut Dedi Yudiant, CEO Cyberindo Persada Nusantara, pembangunan Cyber Park Residence sesungguhnya dilatarbelakangi era ledakan internet di Indonesia yang ditandai dengan semakin maraknya pengguna media social dan internet.
Untuk itu, dengan menyediakan jaringan fiber optic berkapasitas 100 mbps ke semua rumah, pihaknya dengan sengaja menyasar kalangan pengguna atau pelaku industri teknologi informasi berusia kurang dari 35 tahun.
Pada tahap pertama, Cyberindo Persada Nusantara bakal menyiapkan 100 unit hunian dengan lima tipe yang ditawarkan mulai dari harga Rp 600 juta hingga Rp 1,1 miliar per unit. Masing-masing tipe rumah itu adalah Copper (60/90), Satellite (62/105), Wireless (75/120), dan Optik (102/193). Cyberindo Persada Nusantara mengklaim sudah berhasil “melepas” 30 unit ke konsumen, sampai saat ini.
Cyberindo Persada Nusantara memperoyeksikan pembangunan hunian Cyber Park Residence bakal selesai dalam tempo dua tahun.
Cyber Park Indonesia sendiri adalah kawasan terintegrasi seluas 13 hektar dan bersebelahan dengan proyek Bakrie Nirwana Residence, Bogor. (BB/as/Christov)