Adapun label hotel baru itu adalah Hotel Dafam Teraskita Jakarta berkapasitas 152 kamar, dengan komposisi 80 deluxe, 56 executive plus 16 junior suite.
Kata Andhy Irawan, Managing Director Dafam Hotels, hotel yang dimiliki oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk itu, mengusung konsep Hotel Green Building dan sudah memperoleh pengakuan sebagai Gold Green Building.
Alhasil, tambahnya, Hotel Dafam Teraskita Jakarta sampai sekarang merupakan hotel pertama di Indonesia yang menjadi icon sekaligus mendapat julukan Hotel Green Building, lantaran memiliki bentuk yang unik dan modern serta diramaikan dengan kehadiran beragam tanaman lokal.
Di sisi lain, hotel bintang 3+ ini juga telah dilengkapi dengan 6 meeting room dan Canting Restoran yang berada di lantai 7, yang memungkinkan para pengunjungnya untuk menikmati suasana all day panoramic of East Jakarta.
Dafam Hotels mengabarkan, hingga saat ini, Hotel Dafam Teraskita Jakarta merupakan hotel ke-19 yang berada dalam pengelolaannya.
Patut juga diketahui, selaku pebisnis yang berkecimpung di ranah hospitality, Dafam Hotels merilis empat merek hotel milik sendiri yang terbagi sesuai dengan segmen yang dituju, yakni Dafam Express (bujet), Meotel (ekonomi), Dafam (mid-scale), dan Grand Dafam untuk hotel kategori up-scale.
Di samping itu, Dafam Hotels juga mewadahi hotel yang dikelolanya, yang memakai merek yang lahir atas permintaan pemilik hotel. Dalam hal ini, Dafam Hotels menempatkannya ke dalam DHM Associate.
Namun, jangan salah, kendati mengibarkan merek atas keinginan pemilik, hotel-hotel yang tergabung ke dalam DHM Associate dipastikan memenuhi standar yang diterapkan oleh Dafam Hotels.
Berita-Bisnis mencatat, dari 19 hotel yang telah dioperasikan, 7 hotel terbilang sebagai hotel yang berada dalam koleksi DHM Associate, seperti tiga Hotel Vio yang dibuka di Bandung, Hotel Marlin Pekalongan, De’Rain Hotel Bandung, Cempaka Hill Hotel Jember, serta Pasar Baru Square Hotel. (BB/as/Luki)