Persisnya, sejak awal Agustus 2017, ketika perusahaan manajemen perhotelan yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah, ini menggelar trial opening Hotel Dafam Linggau.
Dengan demikian, Dafam Hotel Management hingga saat ini telah mengelola dua aset di area komersil Pulau Sumatera, yakni Hotel Dafam Pekanbaru yang berada dalam naungan PT Clanixx Jaya Sentosa serta Hotel Dafam Linggau yang dikembangkan oleh PT Indo Megah Sejahtera.
Patut diketahui, hotel bintang tiga baru berkapasitas 122 kamar ini terletak di kawasan Jl. HM. Jend. Soeharto, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Dan, lebih dari itu, Hotel Dafam Linggau yang berdiri di atas lahan seluas 8 ribu meter persegi tersebut, mengusung perpaduan konsep bisnis dan resort, yang otomatis membuatnya menjadi hotel pertama yang menawarkan konsep resort di Lubuklinggau.
Adapun selama trial opening, Hotel Dafam Linggau menyajikan harga promosi senilai Rp 488 ribu, termasuk breakfast untuk dua orang.
Dalam catatan Berita-Bisnis, dan sebagaimana tercantum di lamannya, Dafam Hotel Management sendiri sudah mengelola sebelas hotel melalui merek Hotel Dafam, per Agustus ini.
Dari jumlah tersebut, sebanyak tiga hotel dibuka di Jawa Tengah, yaitu Hotel Dafam Cilacap, Hotel Dafam Pekalongan, dan Hotel Dafam Semarang.
Lantas, masing-masing dua hotel dikelola di Daerah Istimewa Yogyakarta (Hotel Dafam Fortuna Malioboro Yogyakarta dan Hotel Dafam Fortuna Seturan Yogyakarta) serta di Pulau Sumatera (Hotel Dafam Pekanbaru dan Hotel Dafam Linggau).
Selebihnya, Hotel Dafam Pacific Caesar Surabaya, Hotel Dafam Savvoya Seminyak Bali, Hotel Dafam Teraskita (Jakarta Timur), plus Hotel Dafam Rio Bandung.
Kelak, jika tak ada halangan, jumlah Hotel Dafam pun dipastikan bertambah seiring rencana pembukaan Hotel Dafam Lotus Jember dan Hotel Dafam Pacific Caesar Surabaya, dalam waktu dekat. (BB/as/Luki)