Buktinya, hingga medio Mei 2019, Dafam Hotel Management telah mengelola 2,374 kamar yang bersumber dari 23 hotel yang beroperasi di 19 kota di Indonesia.
Dan, dalam kondisi tersebut, Jawa Tengah pun menjadi wilayah penyebaran utama portofolio Dafam Hotel Management, yang mencakup enam hotel, yakni Hotel Dafam Cilacap, Hotel Dafam Pekalongan, Hotel Dafam Semarang, Meotel Kebumen, Meotel Purwokerto, serta Hotel Marlin Pekalongan.
Ke depan, bila tak ada aral melintang, jumlah properti yang bakal dioperasikan oleh Dafam Hotel Management di Jawa Tengah dipastikan bertambah, seiring rencana peluncuran dua hotel anyar.
Salah satunya adalah Hotel Dafam Wonosobo -dalam tahap Management Aggreement– yang berada di bilangan Jalan Dieng, Rowopeni, Kalianget, Wonosobo.
Setelahnya, Hotel Dafam Guci Resort Tegal milik PT Mahakarya Guci Propertindo yang baru saja menggelar seremoni peletakan baru pertama (groundbreaking). Persisnya, pada pertengahan Juni 2019.
Kata Managing Director Dafam Hotel Management, Handono S. Putro, Hotel Dafam Guci Resort Tegal berdiri di atas lahan seluas 22 ribu meter persegi dan sepelemparan batu dari Kawasan Wisata Guci Tegal.
Ditambahkan pula, dengan mengusung konsep hotel resor, Hotel Dafam Guci Resort Tegal setinggi tujuh lantai bakal menawarkan 76 kamar serta 87 vila berkapasitas 1-3 tempat tidur.
Plus, beragam fasilitas, mulai dari infinity pool, playground, arena outbound, restoran, pemandian air panas, spa, dan kapel untuk acara pernikahan.
Patut juga diketahui, kolaborasi Dafam Hotel Management dan Mahakarya Guci Propertindo dirintis sejak medio Juni tahun lalu, yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Semarang, Jawa Tengah, ketika itu.
Berita-Bisnis mencatat, Dafam Hotel Management merupakan lini bisnis hospitality PT Dafam Property Indonesia Tbk yang berbasis di Semarang.
Dan, sepanjang tahun lalu, Dafam Hotel Management berhasil memberikan kontribusi sebanyak Rp 69,67 miliar alias sebesar 47,37 persen kepada Dafam Property Indonesia. (BB/as/Christov)