Klaster tersebut mencakup beberapa tipe hunian, seperti Grandis (36/90), Lotus (45/90), Vinca (53/90), dan tipe hunian 2 lantai Avena (95/variabel). Seluruh unit dipasarkan dengan rentang harga mulai dari Rp 300 jutaan sampai Rp 800 jutaan.
Menurut Hadi Putra, Marketing Department Head Harapan Mulya Regency, pihaknya memberikan kemudahan bagi pembeli untuk mencicil down payment selama satu tahun dengan bunga 0 persen.
Ditambahkan, Harapan Mulya Regency juga telah menjalin kemitraan dengan beberapa bank guna memenuhi kebutuhan KPR.
Damai Putra Group mengembangkan Kota Harapan Indah di atas lahan seluas 5 hektar. Damai Putra Group mengklaim lokasi hunian Harapan Mulya Regency terhitung sangat strategis karena bisa diakses dari arah Tanjung Priok, jalur jalan Kanal Banjir Timur, dekat dengan tol Cakung serta hanya berjarak 2 kilometer dari CBD Kota Harapan Indah.
Bendera Damai Putra Group mulai berkibar di pentas bisnis properti di Indonesia kurang lebih pada tahun 1985. Saat itu, Damai Putra Group banyak menggarap proyek hunian di Jawa Tengah dan Jawa Timur, antara lain di Purwokerto, Purbalingga, Wonosobo, Purworejo, Magelang, Salatiga, Yogyakarta, dan Madiun.
Di Yogyakarta, Damai Putra Group telah menghadirkan perumahan Casa Grande, Tirta Sani, Kaliurang Pratama, Puri Gejayan Indah, Taman Griya Indah, Taman Cemara, dan Tiara Grand Estate.
Di Magelang, Damai Putra Group sudah membangun hunian Bumi Prayudan Estate dan Prayudan Permai plus Srondol Bumi Indah yang berlokasi di Semarang.
Tahun 1987, Damai Putra Group mulai mengembangkan sayap bisnisnya ke Jakarta dan Bekasi. Salah satunya mengembangkan Kota Harapan Indah Bekasi seluas kurang lebih 2 ribu hektar. (BB/as/Luki)