Pasalnya, pada pekan lalu, Dapur Cokelat baru saja membuka gerai barunya di Bogor, Jawa Barat. Persisnya, di kawasan Jl. Padjajaran, Bogor. Alhasil, sampai saat ini, Dapur Cokelat pun sudah menghadirkan 17 gerai.
Kata Ermey Triniarty, pendiri Dapur Cokelat, sama halnya dengan gerai terdahulu, Dapur Cokelat Padjajaran Bogor juga mengusung konsep dapur.
Artinya, gerai tersebut bukan sekedar toko belaka, namun juga menghadirkan suasana kafe sehingga para pengunjung bisa menikmati cokelat dalam suasana segar dan santai.
Dapur Cokelat menegaskan, dalam proses produksinya, pihaknya menggunakan 70 persen bahan baku lokal.
Adapun semua kreasi cokelat –cake cokelat, hot cokelat hingga snack cokelat- yang dijajakan di gerai Dapur Cokelat merupakan karya original karyawan Dapur Cokelat sendiri.
Dapur Cokelat beroperasi mulai tahun 2011 serta berbasis di Serpong, Tangerang Selatan.
Dan, sampai saat ini, telah dibuka di Jakarta, seperti di Menteng (Jakarta Pusat), K.H. Ahmad Dahlan/Bangka Raya/Tebet Barat Dalam (Jakarta Selatan), GreenVille dan Palem Lestari (Jakarta Barat) serta di Kelapa Gading Jakarta Utara.
Lantas, ada juga di Bintaro Jaya dan Alam Sutera (Tangerang Selatan), Jl. Haji Bau serta Panakukkang Mas (Makassar) plus Harapan Indah (Bekasi Barat), dan Gubeng/Plaza Ruko Graha Famili/Jl. Jemursari di Surabaya. (BB/as/Luki)