Gerai hasil renovasi itu tercatat seluas kurang lebih 240 meter persegi dan dirancang oleh Bata Store Concept Development Singapura.
Menurut Imran Malik, Direktur Utama Sepatu Bata, pihaknya optimis kehadiran gerai baru tersebut bakal mampu menciptakan pengalaman belanja yang tak terlupakan bagi para pelanggan.
Pasalnya, gerai sepatu Bata Kalibata City Square terbagi dalam tiga bagian terpisah dengan menonjolkan karakter unik untuk masing-masing kategori produk yang berbeda.
Yang pertama adalah space untuk kebutuhan pria. Kemudian, space untuk sandal dan sepatu wanita. Adapun yang terakhir adalah space yang menyediakan beragam koleksi sepatu dan sandal untuk anak-anak.
Sepatu Bata menegaskan, bahwa pada tahun lalu, gerai tersebut -sebelum direnovasi- berhasil menjual minimal 2 ribu pasang sepatu per minggu. Kelak, setelah didandani, penjualan gerai diproyeksikan mampu tumbuh sebesar 20 persen.
Hingga kini, Sepatu Bata yang merupakan bagian dari jaringan global Bata Shoe Organization yang bermarkas di Toronto, Kanada, mengoperasikan kurang lebih 150 gerai di wilayah pemasaran Jabodetabek.
Keseluruhan gerai tersebut diketahui mampu memberikan kontribusi sebesar 40 persen terhadap total penjualan Sepatu Bata secara nasional.
Per akhir Maret silam, Sepatu Bata berhasil membukukan laba bersih sebanyak Rp 15 miliar atau meningkat 61,1 persen dibandingkan dengan perolehan laba pada kuartal pertama tahun lalu (Rp 9,3 miliar).
Pencapaian tersebut diduga kuat lantaran didorong penurunan beban usaha sebanyak Rp 59,98 miliar dari medio Januari hingga akhir Maret 2013. (BB/as/Luki)