Selain menghadirkan tabungan, produk asuransi berbalut investasi (unit-link) tersebut juga menyediakan perlindungan kesehatan dan investasi.
Menurut Johnson Chai, Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life, guna melayani semua tipe investor, pihaknya menawarkan tiga pilihan penempatan dana investasi, yaitu di instrumen saham, campuran antara saham dan fixed income maupun instrumen yang lebih konservatif.
Lebih dari itu, Sinarmas MSIG Life juga membuka peluang bagi investor untuk melakukan penarikan sebagian dana investasi setelah 3 bulan.
Hingga akhir tahun nanti, Sinarmas MSIG Life optimistis Simpol bakal mampu mendulang premi sampai Rp 100 miliar.
Patut diketahui, sejak dua tahun silam, Sinarmas MSIG Life juga telah menjalin kerja sama bancassurance dengan beberapa bank, seperti PT Bank Permata Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank CIMB Niaga Tbk, dan PT Bank International Indonesia Tbk.
Sinarmas MSIG Life beroperasi perdana pada tahun 1985. Lantas, pada tahun 2007, berubah nama menjadi PT Asuransi Jiwa Eka Life.
Namun, empat tahun kemudian, berganti lagi menjadi PT Asuransi Jiwa Sinarmas dan pada tahun 2011 dikenal luas dengan nama Sinarmas MSIG Life setelah melakukan joint venture dengan Mitsui Sumitomo Insurance Co. Ltd.
Per akhir tahun lalu, Sinarmas MSIG Life tercatat mengoperasikan kurang lebih 100 kantor pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia. (BB/as/Luki)