
Masing-masing inkjet printer itu dibanderol dengan harga Rp 2.225.000 per unit (PIXMA MX727) dan Rp 2.625.000 untuk PIXMA MX927.
Menurut Merry Harun, Canon Division Director Datascrip, selain dapat mencetak, kedua printer berteknologi Wi-Fi tersebut bisa memindai, menyalin dokumen, dan mengirim fax.
Ditambahkan, keunggulan lain yang dimiliki adalah, baik inkjet printer PIXMA MX727 maupun PIXMA MX927, dilengkapi dengan double front paper cassettes yang menghindarkan pengguna dari kerepotan membalik kertas secara manual saat mencetak.
Di sisi lain, daya tampung inkjet printer PIXMA MX727 dan PIXMA MX927 terhitung besar, yakni mencapai 250 lembar (kertas biasa).
Dan, yang lebih penting lagi adalah teknologi Wi-Fi yang melekat di inkjet printer PIXMA MX727 dan PIXMA MX927 memungkinkan konsumen dapat langsung memakainya tanpa perlu menggunakan media personal computer. Untuk itu, pengguna cukup terkoneksi dengan PIXMA Cloud Link dan layanan Creative Park Premium.
Bersamaan dengan itu, guna meningkatkan layanan purna jual printer-nya, Datascrip juga telah melansir layanan on site service yang beroperasi di wilayah Jabodetabek.
Layanan yang disediakan oleh Canon Care Center itu, pada prinsipnya berupa servis perbaikan printer -berlaku untuk inkjet printer dan laser printer- secara langsung di kantor maupun rumah, tanpa perlu ke pusat servis.
Datascrip menginformasikan untuk memanfaatkannya, pengguna cukup melakukan pemesanan via situs www.canon.co.id.
Selama tahun 2012, total penjualan inkjet printer (single function dan multi function) diperkirakan telah mencapai 2,5 juta unit. Dalam kondisi semacam itu, Datascrip mengklaim sudah menguasai 65 persen market share melalui merek Canon. (BB/as/Luki)