
Bahkan, lebih dari itu, diperlukan proses undian terhadap 238 calon konsumen yang berminat membeli hunian di De Naara yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 2,1 miliar per unit.
Menurut Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land, tingginya minat konsumen terhadap hunian di De Naara disebabkan karena klaster De Naara merupakan inovasi baru hunian eksklusif yang diproyeksikan bisa meningkatkan kualitas kehidupan penghuninya.
Sinar Mas Land mengembangkan klaster De Naara seluas 2,3 hektar di kawasan hunian ekslusif De Park dan mencakup lima tipe hunian, yaitu Tipe 8 (120/169), Tipe 9 (160/180), Tipe 10 (180/200), Tipe 12 (260/300) serta Tipe Corner (216/variant).
Kawasan hunian eksklusif De Park sendiri berdiri di atas lahan seluas 66 hektar di BSD City dan kurang lebih 60 persen lahannya diperuntukkan sebagai area hijau dengan mengadopsi konsep taman tropis yang bisa menjadi sarana relaksasi.
Dalam catatan Berita-Bisnis, BSD City merupakan proyek kota mandiri terbesar Sinar Mas Land yang bernaung di bawah PT Bumi Serpong Damai Tbk serta menempati area seluas kurang lebih 6 ribu hektar.
Hingga triwulan ketiga tahun lalu, Bumi Serpong Damai tercatat berhasil membukukan laba bersih sebanyak Rp 901,58 miliar atau naik sebesar 31,25 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2011.
Pertumbuhan laba itu ditopang oleh peningkatan pendapatan yang mencapai Rp 2,631 triliun atau tumbuh sebanyak 26,75 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, segmen residensial menjadi kontributor utama Bumi Serpong Damai (46 persen). Adapun di posisi kedua menyusul penjualan kavling tanah dengan sumbangan sebanyak 28 persen. (BB/as/Luki)