Bersamaan dengan itu, Bank Mandiri juga mengklaim sebagai bank pertama di Indonesia yang meluncurkan kartu debit visa yang menggunakan mekanisme tersebut.
Menurut Hery Gunardi, Direktur Mikro dan Ritel Bank Mandiri, fitur anyar itu dipastikan bakal menguntungkan nasabah lantaran transaksi online tidak mungkin bisa dilakukan oleh orang yang bukan pemilik kartu debit Mandiri.
Ditambahkan, untuk menggunakannya, nasabah hanya perlu meng-input nomor kartu Mandiri Debit dan kemudian sistem di Bank Mandiri bakal mengirim password untuk diverifikasi melalui nomor telepon seluler (ponsel) nasabah.
Setelah itu, nasabah diminta untuk memasukkan password di layar konfirmasi untuk berbelanja di online shopping atau pada situs merchant yang telah memiliki sertifikat visa.
Dan, lebih dari itu, transaksi dijamin akan aman, karena untuk setiap transaksi, nasabah akan menerima password yang berbeda (One Time Password).
Bank Mandiri menegaskan, sebelum melakukan transaksi, nasabah terlebih dahulu harus memastikan status kartu Mandiri Debit-nya masih aktif serta mendaftarkan nomor ponselnya pada sistem bank.
Sampai akhir medio Maret lalu, Bank Mandiri tercatat sudah menerbitkan kurang lebih 10,5 juta kartu debit. Di saat yang sama, jumlah transaksi yang dilakukan terhitung sebanyak 11 juta transaksi atau meningkat 38 persen ketimbang akhir Maret tahun lalu (7,9 juta transaksi).
Bank Mandiri menyatakan bahwa hingga akhir tiga bulan pertama tahun ini, pihaknya telah menggenggam 14 persen market share bisnis kartu debit di Indonesia. (BB/as/Luki)