
Buktinya, untuk pertama kalinya, Delamibrands mengoperasikan free standing store Tirajeans yang terletak di Summarecon Mall Serpong, Tangerang.
Kata Putri Yalesveva, Brand Manager Tirajeans, gerai ritel mandiri itu memiliki luas 70 meter persegi serta menyajikan beragam koleksi anyar Tirajeans.
Ditambahkan pula, free standing store Tirajeans Summarecon Mall Serpong mengusung konsep industrial, denim inspired vintage look, college atmosphere, serta warm and authentic.
Di sisi lain, Delamibrands juga mengabarkan bahwa dalam waktu dekat, gerai sejenis akan dibuka Metropolitan Mal Bekasi. Setelah itu, persisnya selama semester kedua tahun ini, free standing store Tirajeans juga bakal hadir di Depok, Jakarta, dan Surabaya.
Delamibrands menegaskan, total 10 gerai mandiri Tirajeans diproyeksikan akan dibuka di berbagai lokasi sampai akhir medio Desember mendatang.
Seperti diketahui, sejak pertama kali meluncur pada tahun 1974 dan kemudian berganti nama menjadi Tirajeans pada akhir tahun 2011, produk denim buatan Delamibrands ini selalu dijajakan di 120 gerai yang berada di dalam department store, seperti Matahari, Centro, Sogo, dan Debenhams.
Dan, oleh Delamibrands, penjualan Tirajeans disebut selalu tumbuh signifikan selama lima tahun terakhir, yakni rata-rata meningkat mencapai 40 persen.
Dalam catatan Berita-Bisnis, produk Tirajeans yang dibanderol seharga Rp 99 ribu hingga Rp 399 ribu itu menyasar konsumen berusia antara 15-24 tahun.
Adapun Delamibrands, selain menawarkan Tirajeans, juga tercatat menjajakan The Executive, Wood, Jockey, Et Cetera, Wrangler, ColorBox, Choya, Lee, dan Billabong.
Khusus untuk The Executive, Delamibrands memasarkannya lewat 76 gerai. Sementara merek Wood dijual via 31 gerai. Selebihnya, masing-masing ditawarkan melalui 23 gerai (Jockey), 8 gerai (Et Cetera), 20 gerai (Wrangler), 30 gerai (ColorBox), 16 gerai (Choya), 36 gerai (Lee) serta 2 gerai Billabong yang berlokasi di Central Park, Jakarta Barat, dan di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. (BB/as/Luki)