Lebih dari itu, kemasan produk mie cup itu juga hadir dalam ukuran yang lebih besar, yakni 75 gram.
Menurut Julia Atman, General Manager Marketing Noodle Division Indofood CBP, kendati dipasarkan dalam ukuran lebih besar, toh harga Pop Mie tetap dalam kisaran Rp 3.500 per cup.
Ditambahkan, Pop Mie anyar itu memiliki tujuh varian rasa favorit yang disempurnakan, yakni rasa ayam, baso, soto ayam, kari ayam, ayam bawang, ayam spesial, dan baso spesial.
Kelak, dalam waktu tidak lama lagi, Indofood CBP akan melansir varian rasa baru, seperti rasa rendang maupun cabai hijau.
Bersamaan dengan itu, Pop Mie juga tampil dengan slogan baru (puasin laper lo, puasin muda lo) sekaligus menggandeng grup band Pee Wee Gaskin sebagai brand ambassador-nya.
Di arena bisnis mie instan di Indonesia, Indofood CBP tercaat menjajakan produk mie instan dengan beberapa merek, seperti Indomie, Supermi, dan Sarimi.
Sampai akhir tahun lalu, Indofood CBP adalah leader bisnis mie instan dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 70 persen di saat total penjualan mie instan secara nasional diperkirakan telah mencapai 16,5 miliar bungkus.
Tahun ini, dengan perkiraan penjualan mie instan bakal mencapai 18,1 miliar bungkus hingga akhir medio Desember mendatang, kondisi tersebut diprediksi tak akan banyak berubah.
Khusus untuk pasar mie instan di kawasan Asia Pasifik, Indofood CBP tercatat telah mengempit market share sebesar 4,2 persen sampai akhir Desember tahun lalu. (BB/as/Christov)