(BeritaBisnis) – Sejak 1 November 2011, PT Novartis Indonesia meluncurkan program Sehati Bersama, Sehatkan Indonesia.
Program tersebut merupakan penelitian klinis yang melibatkan para ahli, peneliti, perguruan tinggi dan pakar riset dari Indonesia guna menemukan obat baru.
Luthfi Mardiansyah, Presiden Direktur PT Novartis Indonesia mengatakan penelitian yang dilakukan juga melibatkan proses menciptakan obat jenis baru untuk penyakit-penyakit tertentu seperti yang dilakukan saat ini dengan Universitas Hasanuddin, Makassar dengan meneliti obat untuk malaria, obat TBC, dan dengue.
Ditambahkan, pelaksanaan program Sehati Bersama, Sehatkan Indonesia juga merupakan bagian dari rencana bisnis PT Novartis Indonesia untuk menempatkan perseroan menjadi perusahaan obat resep (ethical) multinasional nomor satu di Indonesia pada tahun 2016.
Hingga saat ini, posisi PT Novartis Indonesia berada di urutan ketiga perusahaan obat resep multinasional di Indonesia.
Dari total penjualan perusahaan multinasional tahun 2011 yang mencapai Rp 9 triliun, pangsa pasar PT Novartis Indonesia tercatat sebanyak 9,8 persen.
PT Novartis Indonesia memproduksi obat-obatan dalam berbagai area terapetik, seperti kardiovascular dan metabolisme, nyeri, hepatitis dan vaksin serta penyakit susunan syaraf.