Pasalnya, pada hari ini, lewat bendera Vivafit Indonesia, CNI resmi mengoperasikan gerai kebugaran (fitness) perdana Vivafit di Indonesia. Persisnya, di kawasan Graha Handaya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kata Uni Haryoko, General Manager Vivafit Indonesia, gerai kebugaran yang berasal dari Portugal, itu khusus menyasar kaum hawa dengan rentang umur 20-45 tahun.
Ditambahkan juga, Indonesia otomatis menjadi destinasi negara ketiga di kawasan Asia yang menghadirkan gerai Vivafit, setelah India dan Singapura.
Dan, lebih dari itu, Vivafit Indonesia pun telah menyiapkan rencana untuk mengoperasikan minimal lima gerai baru di area komersil Jakarta, hingga tahun depan.
Patut diketahui, status CNI sebagai pemegang lisensi merek Vivafit di Indonesia sejatinya dikukuhkan pada awal April 2014. Kala itu, penandatanganan MOU Partners and Franchisee-nya dilakukan oleh S. Abrian Natan, CEO CNI dan Pedro Ruiz, CEO Vivafit di Estoril, Portugal.
Dalam catatan Berita-Bisnis, gerai Vivafit Kebon Jeruk dengan dana investasi mencapai Rp 10 miliar, merupakan langkah awal bagi CNI untuk merintis peruntungannya di bisnis pusat kebugaran di Indonesia, yang saat ini sudah diramaikan dengan beberapa nama besar, seperti Fitness First, Gold’s Gym, dan Celebrity Fitness.
Sementara bagi Vivafit, gerai Vivafit Kebon Jeruk dengan sendirinya menambah jumlah gerai yang sudah dioperasikan sampai saat ini, yaitu 53 gerai. Asal tahu saja, sebagian besar gerai dibuka di Portugal. Sedangkan selebihnya beroperasi di Spanyol, India, Singapura, Uruguay, dan Uni Emirat Arab.
Vivafit diketahui memiliki misi untuk memotivasi wanita untuk mengurangi berat badan sekaligus menciptakan kebiasaan berolah raga dan memakan makanan sehat. (BB/as/Luki)