Alhasil, sampai saat ini, di wilayah pemasaran Kalimantan Timur serta Kalimantan Utara, Kimia Farma sudah mengoperasikan 20 gerai apotik yang mengusung label Kimia Farma.
Adapun secara nasional, apotik itu terhitung menjadi gerai ke-700. Sedangkan untuk kategori klinik, gerai baru tadi merupakan gerai yang ke-300.
Kata Rusdi Rosman, Direktur Utama Kimia Farma, kehadiran Apotik dan Klinik Kimia Farma Gunung Malang, Balikpapan, diharapkan bisa mendongkrak performa layanan kesehatan pihaknya terhadap para peserta BPJS Kesehatan yang berdomisili di Balikpapan.
Ditambahkan pula, hingga saat ini, Kota Balikpapan tergolong sebagai salah satu dari lima kota besar di Indonesia, yang mampu memberikan kontribusi signifikan kepada pertumbuhan usaha Kimia Farma.
Lantas, di saat yang sama, pembukaan Apotik dan Klinik Kimia Farma Gunung Malang, sejatinya selaras dengan upaya Kimia Farma sendiri untuk menghadirkan sekitar 125 gerai apotik baru serta 55 klinik anyar di seluruh Indonesia, sampai akhir tahun nanti.
Sedangkan dari awal tahun ini hingga awal Oktober 2015, Kimia Farma telah menambah 83 apotik dan 47 klinik di berbagai lokasi di pasar domestik.
Berita-Bisnis mencatat, pengoperasian Apotik Kimia Farma berada dalam naungan PT Kimia Farma Apotek, anak usaha Kimia Farma yang berkecimpung di ranah bisnis ritel farmasi.
Dan, sejak empat tahun silam, Kimia Farma Apotek memosisikan dirinya sebagai penyedia layanan kesehatan terintegrasi, yang mencakup layanan farmasi (apotik), klinik kesehatan, serta laboratorium klinik dan optik, dengan menerapkan konsep one stop health care solution.
Patut juga diketahui, selama semester pertama tahun ini, Kimia Farma Apotik berhasil mengembangkan 650 gerai apotik yang sebagian besar merupakan aset milik sendiri. Sementara gerai apotik yang dibuka lewat skema franchise, baru sebanyak 10 gerai.
Di Malaysia, lewat kemitraan yang dijalin bersama Averroes Pharmaceutical Sdn. Bhd., Kimia Farma pun sudah mengoperasikan gerai apotik bernama KF-Averroes yang terletak di kawasan Shah Alam, Kuala Lumpur, sejak 2013.
Bila tak ada halangan, per akhir Desember mendatang, gerai KF-Averroes diproyeksikan bertambah menjadi tiga gerai.
Di pentas bisnis apotik di Indonesia, Kimia Farma menduduki peringkat pertama, dengan konsentrasi penyebaran gerai (sekitar 323 gerai) berada di area komersil Pulau Jawa. (BB/as/Luki)