Adapun out-put pabrik senilai Rp 6,6 triliun ini disebut fokus kepada produksi kendaraan penumpang Pajero Sport, segmen low multi purpose vehicle, dan kendaraan niaga ringan seperti Colt L300.
Sementara itu, kapasitas perakitannya sendiri mencapai 160 ribu unit per tahun dan dapat didongkrak hingga 240 ribu unit per tahun.
Kata Osamu Masuko, Chairman of the Board dan CEO Mitsubishi Motors Corporation, pabrik tersebut diproyeksikan beroperasi mulai April 2017.
Ditambahkan pula, pabrik anyar yang juga mengincar ekspor ke Afrika dan Amerika Latin itu, diperkirakan bisa menyerap sekitar 3 ribu orang tenaga kerja.
Berita-Bisnis mencatat, kehadiran pabrik tadi melibatkan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, Mitsubishi Motors Corporation plus Mitsubishi Corporation yang sejatinya telah bekerja sama sejak 1970 untuk memasarkan beragam produk kendaraan Mitsubishi di pasar domestik.
Namun, khusus untuk kepemilikannya, Mitsubishi Motors Corporation diketahui menggenggam 51 persen saham dan 40 persen lainnya menjadi hak Mitsubishi Corporation. Sedangkan sisanya, dikuasai oleh Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia.
Mitsubishi Motors Corporation menginformasikan, pabrik Mitsubishi Greenland International Industrial Center Deltamas seluas 51 hektar merupakan fasilitas terbesar ketiga yang dimiliki oleh pihaknya, setelah fasilitas serupa yang terletak di Jepang dan di Thailand.
Patut diketahui, hingga akhir 2014, Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia berhasil menjual 1,3 juta unit kendaraan di Indonesia. (BB/as/Luki)