Itu pula sebabnya, setelah menghadirkan Siloam Hospitals Manado pada pertengahan 2012, Lippo Group kembali mengembangkan proyek baru senilai Rp 1,8 triliun di kota tersebut.
Tepatnya, Lippo Group akan membangun superblok Lippo Plaza Manado yang terletak di kawasan Jl. A.A Maramis, Kairagi, Manado.
Kata Deborah Rosanti, Direktur Lippo Group, dengan luas bangunan mencapai 230 ribu meter persegi, superblok itu otomatis akan menjadi bangunan terbesar di pusat Kota Manado.
Ditambahkan, proyek mix used development yang berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektar tersebut nantinya mencakup fasilitas Six in One yang terdiri dari rumah sakit, hotel, menara apartemen, sekolah, pusat perbelanjaan serta kantor pusat Nobu National Bank.
Dan khusus untuk fasilitas yang terakhir, kantor itu sendiri diproyeksikan menjadi kantor pusat Nobu National Bank untuk wilayah operasional Indonesia bagian Timur.
Adapun untuk Siloam Hospitals, rumah sakit kedua yang beroperasi di Manado ini dirancang berkapasitas 300 tempat tidur. Alhasil, jika sudah beroperasi nantinya, jaringan Siloam Hospitals Group bakal memiliki daya tampung sampai 539 kamar di Manado.
Sementara hotel bintang lima yang akan dikelola jaringan manajemen perhotelan Aryaduta didesain memiliki 200 unit kamar. Sedangkan apartemen dikembangkan lewat kehadiran dua menara dengan kapasitas mencapai 260 unit pada masing-masing menara.
Lippo Group menginformasikan, bila tak ada aral melintang, pihaknya pun akan membuka pusat entertainment bernama Manado XChange (MX) Lippo Plaza seluas 12 ribu meter persegi pada medio Juli mendatang di superblok baru tersebut.
Lebih dari itu, MX Lippo Plaza juga disebut bakal menghadirkan jaringan bioskop Cinemaxx yang memiliki 7 layar berkapasitas total 2 ribu tempat duduk. Bahkan mempunyai screen terbesar di Indonesia dengan ukuran hingga 25 meter. (BB/as/Luki)