Bagaimana tidak. Sejak beberapa tahun lalu, lini bisnis rumah sakit/kesehatan PT Lippo Karawaci Tbk ini telah mencanangkan tekadnya untuk mengoperasikan 50 rumah sakit sampai akhir tahun depan.
Adapun, per awal Juni 2016, Siloam Hospitals Group diketahui sudah menghadirkan 23 rumah sakit, baik yang mengusung merek Siloam Hospitals maupun Siloam Medika, di berbagai kota di Indonesia.
Ambil contoh, pekan lalu. Ketika itu, Siloam Hospitals Group resmi menggelar soft opening Siloam Medika setinggi empat lantai yang terletak di kawasan Jl. Ahmad Yani, Samarinda, Kalimantan Timur.
Kata Chief Operation Officer Siloam Hospitals Group, dr. Andry, dalam operasionalnya, Siloam Medika Samarinda didukung oleh 29 dokter, mulai dari dokter umum, gigi, spesialis, hingga sub-spesialis (konsultan).
Dijelaskan pula, selain menyediakan layanan rawat inap dan one day care, Siloam Medika Samarinda juga melayani operasi minor serta hemodialisa (cuci darah) yang ditopang peralatan modern.
Dan, lebih dari itu, Siloam Medika Samarinda juga berupaya memberikan respon cepat lewat kehadiran unit gawat darurat.
Berita-Bisnis mencatat, Siloam Medika -dalam rencana bisnis Siloam Hospitals Group- merupakan klinik utama alias rumah sakit kecil dengan kapasitas 45-60 tempat tidur.
Lantas, khusus di DKI Jakarta, Siloam Hospitals Group pun diduga kuat sudah menyiapkan rencana pembukaan Siloam Medika di beberapa mal yang berada dalam naungan PT Lippo Malls Indonesia, unit pusat perbelanjaan Lippo Karawaci.
Di sisi lain, Siloam Hospitals Group juga mengoperasikan klinik yang mengibarkan bendera Siloam, antara lain, di Lippo Village, Karawaci, Tangerang.
Per kuartal pertama 2016, Siloam Hospitals mampu mencetak pendapatan sebanyak Rp 1,25 triliun atau tumbuh sebesar 27,55 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Di saat yang sama, laba bersih yang dikumpulkan terhitung Rp 40,52 miliar alias meningkat 17,45 persen year on year. (BB/as/Christov)