Pabrik semen tersebut otomatis bakal menjadi pabrik semen mild ketiga yang dimiliki oleh Bosowa Corporation. Sebelumnya, Bosowa Corporation juga sudah mendirikan pabrik sejenis di Batam dan Banyuwangi.
Menurut Erwin Aksa, CEO Bosowa Group, pabrik semen mild Bosowa Sorong menelan investasi hingga Rp 600 miliar dan dalam tempo tiga tahun ke depan, kapasitas produksinya akan ditingkatkan sampai 1,2 juta ton per tahun.
Ditambahkan, pabrik tersebut direncanakan untuk menyasar area pemasaran Papua dan Maluku. Khusus untuk Papua, kebutuhan semen ditaksir mencapai 900 ribu ton per tahun.
Bosowa Corporation optimis sekitar 80 persen kebutuhan tersebut akan mampu dilayani oleh pabrik semen mild Bosowa Sorong.
Bersamaan dengan itu, Bosowa Corporation juga membangun pelabuhan yang bisa digunakan untuk kapal dengan kapasitas 3000 DWT.
Bosowa Group yang didirikan oleh HM Aksa Mahmud kini telah dikenal sebagai penyalur ready mix terbesar di Indonesia Timur.
Selain itu, sampai saat ini, Bosowa Group juga berkecimpung di berbagai lini bisnis, seperti Otomotif, Semen, Infrastruktur dan Pembangkit Listrik, Jasa Keuangan, Properti, Agribisnis, dan Pertambangan. (BB/as/Christov)