Terlebih setelah Konica Minolta Inc. yang berbasis di Jepang memberikan kepercayaan kepada Bintang Terang sebagai distributor tunggal print head-nya di wilayah pemasaran Indonesia.
Menurut Hadiprawiro Bono, Direktur Bintang Terang, penunjukan itu dilakukan secara resmi pada awal tahun 2013.
Ditambahkan, dengan kepercayaan tersebut, pihaknya optimis bakal mampu menggelar penetrasi pasar lebih dalam lagi, terutama mengingat semakin tingginya permintaan terhadap mesin cetak menyusul membengkaknya demand beragam produk baliho, spanduk, dan media cetak luar ruang belakangan ini.
Seperti diketahui, sejak tiga tahun silam, Bintang Terang merilis mesin cetak digital format besar (3,5 meter dan 5,5 meter) dengan merek Binterjet.
Mesin cetak yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp 160 juta hingga Rp 350 juta per unit itu, berupaya menandingi keperkasaan mesin cetak sejenis dengan merek Crystaljet yang merupakan hasil produksi China.
Pada tahun 2012, Bintang Terang mengklaim telah berhasil menjual ratusan mesin cetak digital Binterjet. Adapun untuk tahun ini, Bintang Terang yang merupakan satu-satunya produsen outdoor printer di Indonesia, berambisi meningkatkan jumlah penjualan yang lebih besar lagi.
Selain menjajakan mesin cetak digital Binterjet, Bintang Terang juga tercatat menawarkan produk tinta Binter Ink dalam 4 varian warna.
Bintang Terang mengoperasikan pabrik di Surabaya dan menyasar industri retail, garmen maupun keramik. (BB/as/Christov)