• BERANDA
  • BERITA
  • DONGKRAK PENDAPATAN BERBASIS BIAYA, BCA RANGKUL AMERICAN EXPRESS

DONGKRAK PENDAPATAN BERBASIS BIAYA, BCA RANGKUL AMERICAN EXPRESS

Hingga akhir medio September 2014, pendapatan dari provisi maupun komisi bersih naik sebesar 14,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (Foto: Ist)

(Berita-Bisnis) – Dalam rangka menggenjot pertumbuhan pendapatan berbasis biayanya (fee-based income), PT Bank Central Asia Tbk (BCA) resmi menggandeng American Express.

Alhasil, BCA pun otomatis menjadi perantara pembayaran transaksi (acquirer) kartu American Express di Indonesia.

Kata Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, kemitraan tersebut diharapkan bisa mempermudah para turis asing pemegang kartu American Express untuk membeli barang yang dibutuhkan di Indonesia.

Ditambahkan pula, besaran fee-based yang diterapkan bervariasi mulai dari US$ 1,8 hingga US$ 2,5, tergantung besarnya nilai transaksi.

Adapun bagi American Express, kolaborasi tersebut diyakini dapat menjadi celah untuk menggaet lebih banyak lagi pengusaha maupun konsumen di Indonesia untuk memiliki kartu American Express.

BCA menginformasikan, kehadiran American Express tersebut, diperkirakan akan semakin memacu pertumbuhan pendapatan berbasis biayanya hingga 18 persen sekaligus meneguhkan posisinya sebagai bank transaksional yang andal.

Bagaimana tidak, sampai saat ini, BCA menghadirkan Electronic Data Capture (EDC) yang sudah mengakomodir beragam produk pembayaran, seperti BCA Card, Debit BCA, Flazz, Visa, MasterCard, JCB, UnionPay, dan Prima Debit.

Patut juga diketahui, hingga akhir medio September 2014, BCA sukses menghimpun kurang lebih 13 juta nasabah via 1.074 kantor cabang.

Lantas, pada periode yang sama, pendapatan BCA dari provisi maupun komisi bersih (fee-based income) tercatat sebanyak Rp 5,3 triliun alias naik sebesar 14,96 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (Rp 4,61 triliun).

Dan, dari angka itu, pendapatan yang bersumber dari kartu kredit diketahui mencapai Rp 1,18 triliun atau setara 22,26 persen terhadap total pendapatan provisi dan komisi BCA.

Sedangkan, American Express sendiri digunakan sekitar 100 juta orang yang tersebar di 130 negara, sampai saat ini. (BB/as/Luki)

Bagikan :
Iklan Bawah

Baca Juga

IMLEK MENJELANG, LIPPO MALLS INDONESIA GELAR BERBAGAI ACARA
BERITA

IMLEK MENJELANG, LIPPO MALLS INDONESIA GELAR BERBAGAI ACARA

(Berita-Bisnis) - Bagi pengelola pusat perbelanjaan, perayaan Imlek yang akan berlangsung pada medio Februari mendatang, tentulah sebuah momen istimewa yang...
COST MANAGEMENT CONFERENCE
EVENT

COST MANAGEMENT CONFERENCE

GLOBAL COMPETITIVE ADVANTAGE THROUGH TOTAL COST MANAGEMENTBy PT INTIPESAN PARIWARA (lebih…)
GERAI KE-44 AMANDA BROWNIES DIBUKA DI BALIKPAPAN
BERITA

GERAI KE-44 AMANDA BROWNIES DIBUKA DI BALIKPAPAN

(Berita-Bisnis) - Kiprah CV Boga Jaya di ranah bisnis kuliner tampak semakin kokoh seiring pembukaan gerai baru Amanda Brownies di...
GANDENG BIMANTARA CITRA, MARRIOTT BUKA ALOFT JAKARTA WAHID HASYIM
BERITA

GANDENG BIMANTARA CITRA, MARRIOTT BUKA ALOFT JAKARTA WAHID HASYIM

(Berita-Bisnis) - Akhir November lalu, Marriott International Inc. -via Starwoods Hotels & Resorts- kembali menorehkan pencapaian baru di pasar domestik....
JAGA POSISI, SINAR ASIA PERKASA RILIS KEMBALI PRODUK e-PRINT
BERITA

JAGA POSISI, SINAR ASIA PERKASA RILIS KEMBALI PRODUK e-PRINT

(Berita-Bisnis) - Tak jauh beda dengan ranah bisnis lainnya, pentas bisnis tinta printer pun sejatinya kental dengan aroma persaingan. (lebih…)
AMERICAN STANDARD LUNCURKAN DUA PRODUK ANYAR
BERITA

AMERICAN STANDARD LUNCURKAN DUA PRODUK ANYAR

(Berita-Bisnis) - Diklaim sebagai solusi fungsional terintegrasi dengan estetika modern guna memastikan kenyamanan serta pengalaman kebersihan yang optimal bagi para...

Berita-Bisnis.com hadir untuk menyemarakkan dinamika dunia bisnis Indonesia.

Dinamika Dunia Bisnis Indonesia