
Apalagi bila dihadapkan dengan tingkat konsumsi masyarakat Singapura yang berkisar 31,36 liter/tahun, Thailand 32,23 liter/tahun, dan Filipina yang sebesar 34,13 liter/tahun.
Itu pula sebabnya, dengan bercermin dari kondisi di atas serta berbekal dana sebesar Rp 210 miliar, PT Multi Bintang Indonesia Tbk pun memulai pembangunan pabrik baru di kawasan industri Sampang Agung, Mojokerto, Jawa Timur.
Kata Cosmas Batubara, Presiden Komisaris Multi Bintang Indonesia, pabrik itu khusus untuk memproduksi minuman berkarbonasi alias non alkohol dengan kapasitas 500 ribu hektoliter per tahun.
Ditambahkan, proses pembangunan pabrik tadi diproyeksikan bakal memakan waktu sekitar empat bulan atau akan mulai beroperasi pada medio Mei mendatang untuk menangkap peluang pertumbuhan bisnis minuman berkarbonasi.
Multi Bintang Indonesia menginformasikan pabrik di Mojokerto merupakan pabrik ketiga yang dimiliki setelah pabrik di Tangerang, Banten (menghasilkan minuman beralkohol serta non alkohol) serta pabrik yang memproduksi minuman alkohol yang juga terletak di kawasan industri yang sama.
Seperti diketahui, Multi Bintang Indonesia sampai saat ini menyemarakkan arena bisnis minuman ringan berkarbonasi di pasar domestik dengan tige merek, yakni Green Sands, Green Sands Recharge, dan Bintang Zero.
Adapun untuk produksi bir, pada medio Februari tahun lalu, Multi Bintang Indonesia juga diketahui telah berupaya meningkatkan kapasitas pabrik birnya yang berlokasi di Tangerang. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi semakin tingginya permintaan terhadap bir.
Per akhir Juni 2013, penjualan bersih Multi Bintang Indonesia tercatat sebanyak Rp 2,10 triliun dengan kontribusi terbesar -lebih dari 80 persen- bersumber dari penjualan bir. Sementara sisanya disokong oleh penjualan minuman ringan berkarbonasi.
Pada saat yang sama, Multi Bintang Indonesia mampu membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 690,36 miliar atau naik 20,07 persen dibanding periode yang sama tahun 2012.
Multi Bintang Indonesia sendiri adalah anak usaha Asia Pacific Breweries Limited yang terhitung sebagai salah satu pemain utama dalam industri bir internasional. (BB/as/Christov)