Alhasil, hingga kini, Asuransi Jiwa Generali Indonesia telah menjalin kerja sama bancassurance dengan lima bank.
Seperti diketahui, Asuransi Jiwa Generali Indonesia sebelumnya sudah berkolaborasi dengan Bank DBS, ANZ, Bank Mestika, dan Bank Chinatrust Indonesia.
Menurut Edy Tuhirman, Chief Executive Officer Asuransi Jiwa Generali Indonesia, sampai medio Desember mendatang, pihaknya berencana untuk menggaet dua bank lagi. Salah satunya adalah bank asing.
Ditambahkan, via kemitraan dengan Bank Tabungan Negara, Asuransi Jiwa Generali Indonesia optimis kontribusi bancassurance terhadap perolehan preminya akan meningkat hingga 70 persen.
Pasalnya, per akhir Maret lalu, andil bancassurance terhadap total pendapatan premi Asuransi Jiwa Generali Indonesia yang mencapai Rp 371 miliar, tercatat kurang lebih 61,2 persen.
Bersamaan dengan itu, sebanyak 76 persen dari total premi merupakan sumbangan produk unitlink. Sisanya diperoleh dari produk tradisional.
Bagi Bank Tabungan Negara sendiri, kerja sama bancassurance dengan Asuransi Jiwa Generali Indonesia, tersebut dipastikan bakal memberikan dampak signifikan terhadap rencana peningkatan fee based income yang ditargetkan tumbuh minimal 66 persen selama tahun 2013.
Sampai saat ini, Bank Tabungan Negara sukses menghimpun 4 ribu nasabah prioritas (yang memiliki funding di atas Rp 250 juta dan menjadi sasaran kerja sama bancassurance). Kelak, jumlah tersebut diproyeksikan meningkat menjadi 7 ribu nasabah. (BB/as/Christov)