Bagaimana tidak. Hingga saat ini, dari total lahan seluas 3,175 hektar yang dimiliki, Modern Industrial Estat sudah mengembangkan sekitar 1,200 hektar.
Dan, asal tahu saja, di atas lahan yang dikembangkan tadi, hadir lebih dari 200 perusahaan lokal maupun asing yang berkecimpung di berbagai jenis industri, seperti kimia, pengolahan makanan, komponen otomotif, komponen sepatu, dan lain sebagainya.
Lantas, sepanjang semester pertama tahun ini, Modern Industrial Estat kembali sukses menjual lahan seluas 12 hektar.
Kelak, bila tak ada halangan, 9,1 hektar lahan pun disebut bakal dilego lagi lantaran sedang dinegosiasikan dengan tiga investor yang berasal dari lokal (5 ribu meter persegi), Singapura (1,6 hektar), serta Korea seluas 7 hektar.
Kata Presiden Direktur Modern Industrial Estat, Tonny Hadhiwaluyo, ketertarikan para investor tadi sesungguhnya tak lepas dari posisi strategis yang dimiliki Kawasan Industri ModernCikande.
Di sisi lain, tambahnya, infrastruktur dan fasilitas yang dimiliki oleh salah satu kawasan industri terbesar di Barat Jakarta ini, sesungguhnya terbilang mumpuni, karena didukung jalan utama dengan Right of Way (ROW) 32–56 meter, drainase beton dengan sistem terbuka, jaringan listrik kabel bawah tanah, gas alam maupun suplai air bersih oleh PT Multi Tirta Mandiri, anak usaha Modernland Realty.
Di samping itu, masih di kawasan yang sama, juga sedang dibangun instalasi pengolahan air bersih (Water Treatment Plant) dengan kapasitas awal 100 liter per detik yang diharapkan mulai beroperasi pada medio September mendatang.
Termasuk bakal dibukanya hotel bintang tiga Swiss-Belinn ModernCikande setinggi 10 lantai dengan daya tampung 165 kamar serta ruang pertemuan berkapasitas 1,000 orang.
Patut diketahui, hotel yang berdiri di atas lahan seluas 7,750 meter persegi dengan luas bangunan 10,640 meter persegi ini, berada dalam naungan PT Modern Asia Hotel, lini bisnis hospitality Modernland Realty.
Sedangkan yang terbaru, persisnya sejak awal Juni 2016, Modern Industrial Estat mulai menjajakan dua produk anyar, yaitu Modern Office Factory serta lahan industri siap bangun.
Dan, khusus untuk Modern Office Factory, Modern Industrial Estat mengembangkannya di atas lahan seluas 11 hektar dengan jumlah mencapai 250 unit serta mencakup empat tipe, yakni 150/72 (luas tanah/luas bangunan), 250/190, 360/252, dan tipe 450/304, dengan banderol harga masing-masing tipe, mulai dari Rp 900 juta hingga lebih dari Rp 3 miliar.
Lebih dari itu, Modern Industrial Estat pun menginformasikan, saat ini, pihaknya sedang menawarkan harga khusus untuk Modern Office Factory, baik yang tercermin pada berbagai potongan maupun kemudahan dalam sistem pembayaran, seperti uang muka yang dapat dicicil sampai dua tahun.
Berita-Bisnis mencatat, penawaran Modern Office Factory dan lahan industri siap bangun di Kawasan Industri ModernCikande, erat kaitannya dengan usaha Modernland Realty menorehkan pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp 1,2 triliun yang bersumber dari sektor industrial. (BB/as/Christov)