Untuk itu, Mazda Motor Indonesia pun berupaya memperkokoh berbagai aspek agar target tersebut bisa terpenuhi. Salah satunya dengan mengoperasikan fasilitas Mazda Part Distribution Center yang terletak di kawasan Cakung, Jakarta Utara.
Menurut Keizo Okue, Presiden Direktur Mazda Motor Indonesia, Mazda Part Distribution Center Cakung didukung sistem order open stock daring yang dapat diakses selama 24 jam.
Itu berarti pusat suku cadang baru itu diklaim bakal mampu melayani kebutuhan onderdil yang dipesan oleh diler resmi.
Selain itu, lewat sistem yang sama, dipastikan juga Mazda Motor Indonesia akan bisa memantau pasokan serta perkembangan pemesanan.
Mazda Motor Indonesia mengatakan, luas pusat suku cadang tadi mencapai 3.600 meter persegi serta dapat menampung 300 rak kecil dan sedang plus 100 rak tinggi.
Lebih dari itu, Mazda Motor Indonesia menegaskan bahwa kehadiran Mazda Part Distribution Center Cakung adalah wujud komitmen pihaknya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik terhadap para konsumen.
Hingga akhir medio Desember 2013, Mazda Motor Indonesia diketahui menjual 11.052 unit mobil atau setara 0,9 persen pangsa pasar.
Dalam kondisi tersebut, varian Mazda2 tercatat menjadi kontributor utama penjualan dengan porsi 42,6 persen. Posisi berikutnya diisi oleh Mazda CX-5 (19,9 persen) serta Mazda Biante sebesar 10,6 persen. (BB/as/Luki)