Salah satunya adalah dengan menambah 60 Gardu Tol Otomatis (GTO) sepanjang tahun ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 47 unit GTO bakal dihadirkan di Jabodetabek. Sisanya, dibuka di luar Jabodetabek. Jika hal itu dapat terwujud maka total GTO yang dioperasikan kurang lebih 111 unit.
Bersamaan dengan itu, Bank Mandiri juga berniat mengembangkan layanan e-toll pass (alat pembaca kartu) lewat penambahan 50 ribu unit on board unit (OBU) guna melengkapi 10 ribu unit OBU yang sudah terpasang, sampai saat ini.
OBU yang menggunakan gelombang infra merah memberikan kemudahan bagi pengendara mobil untuk tetap terdeteksi saat melintasi gerbang tol dalam kecepatan 50 kilometer per jam.
Menurut Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank Mandiri, pihaknya optimis, jumlah pengguna e-toll card dan layanan e-toll pass bakal semakin bertambah di masa-masa mendatang.
Ditambahkan, hingga Desember lalu, Bank Mandiri sudah menerbitkan 2,7 juta kartu prabayar. Dari jumlah tersebut, total transaksi tercatat sebanyak 82,3 juta transaksi atau tumbuh sebesar 225 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini dipicu oleh meningkatnya penggunaan e-toll card yang mencapai kurang lebih 75 juta transaksi atau setara dengan 85 persen total transaksi kartu prabayar Bank Mandiri.
Adapun total nilai transaksi kartu prabayar Bank Mandiri hingga akhir tahun lalu mencapai Rp 951 miliar atau naik 194 persen ketimbang akhir tahun 2011.
Selain menerbitkan e-toll card, di segmen kartu prabayar, Bank Mandiri juga tercatat menerbitkan Gaz Card, E-Money Card, dan kartu kerjasama dengan Indomart.
Yang disebut terakhir tercatat merupakan kartu yang paling banyak dirilis, yaitu sekitar 45 persen dari total kartu prabayar Bank Mandiri. Di posisi kedua, menyusul e-toll card. Sisanya, berasal dari Gaz Card dan E-Money Card. (BB/as/Christov)