Pusat layanan ini bahkan diklaim merupakan sebuah pusat layanan yang menerapkan sistem penanganan stroke terpadu.
Adapun fasilitas yang dihadirkan tercatat mulai dari penunjang diagnosis (Multi Slice Computed Tomography), Magnetic Resonance Imaging/MRI hingga CathLab (ruang angiography).
Selain itu, Eka Hospital Stroke Center juga memiliki fasilitas untuk tindakan operasi bedah saraf, ruang perawatan khusus untuk penanganan stroke akut, dan rehabilitasi medis.
Menurut dr. Hermantor Nurya, Direktur Eka Hospital BSD, secara keseluruhan, pihaknya menyediakan layanan stroke terpadu dan menyeluruh mulai dari tahap promotif, preventif, diagnostik, kuratif sampai rehabilitatif.
Ditambahkan, Eka Hospital BSD yakin kehadiran pusat layanan stroke itu bakal mampu membantu menekan angka penyakit stroke di Indonesia.
Eka Hospital BSD yang mulai beroperasi pada tahun 2008 berdiri di atas lahan seluas 4 hektar di kawasan bisnis CBD BSD City, Tangerang Selatan. Dengan luas bangunan sekitar 20 ribu meter persegi, Eka Hospital BSD memiliki lebih dari 180 tempat tidur plus 40 klinik rawat jalan.
Tiga tahun silam, Eka Hospital BSD yang berada dalam naungan PT Pelita Reliance International Hospital tercatat sudah meraih akreditasi internasional yang diterbitkan Joint Commission International Amerika Serikat.
Dan, sampai saat ini, Eka Hospital BSD disebut sebagai rumah sakit rujukan untuk pusat layanan saraf, jantung dan pembuluh darah, ibu dan anak, layanan bedah akses minimal (laparoskopi), unit gawat darurat serta medical check up untuk wilayah Banten dan sekitarnya. (BB/as/Luki)