(BeritaBisnis) – Bekerja sama dengan Mayo Clinic dari Amerika Serikat, Eka Hospital meluncurkan electronic medical consult (e-MC).
Melalui program tersebut, dokter dan pasien Eka Hospital memiliki akses ke lebih dari 3 ribu dokter spesialis di Mayo Clinic.
Selain itu, e-MC dapat menghemat biaya yang dikeluarkan pasien karena tidak harus pergi ke luar negeri untuk mencari second opinion dari dokter ahli.
Dokter Esther Nurima, Direktur Korporasi Eka Hospital, mengatakan program e-MC melengkapi pusat layanan unggulan yang sudah ada di Eka Hospital.
Pusat layanan unggulan yang dimaksud banyak menangani kasus medis sulit seperti bidang saraf, trauma kegawat-daruratan, kardiovaskukler, mata, dan bedah akses minimal.
Ditambahkan, demi efektifitas layanan dan mencegah kelalaian manusia, Eka Hospital telah menggunakan teknologi sistem informasi terpadu, Electronic Medical Record (EMR).
Dengan demikian, seluruh data pasien tersimpan dalam EMR sehingga memberikan kemudahan untuk akses data serta menganalisis informasi medis, dan meningkatkan kecepatan pelayanan diagnosa.
Oleh US News & Report, Mayo Clinic diperingkat sebagai salah satu layanan medis terbaik di dunia. Mayo Clinic melayani 500 ribu pasien dari 140 negara setiap tahunnya.
Adapun Eka Hospital BSD Tangerang sendiri, memiliki sekitar 500 tempat tidur dan didukung 180 orang dokter yang mayoritas bekerja full time.
Selain di BSD Tangerang, Eka Hospital juga hadir di Pekanbaru.