Ekspansi ditandai dengan kehadiran 17 gerai baru Hypermart dan 4 gerai anyar Foodmart. Adapun divestasi tercermin pada penjualan bisnis toko buku, pusat permainan anak, dan restoran senilai Rp 3,2 triliun.
Alhasil, sampai akhir Desember silam, Matahari Putra Prima sukses meraup pendapatan sebanyak Rp 10,9 triliun atau tumbuh sebesar 22,3 persen ketimbang tahun sebelumnya.
Di saat yang sama, Matahari Putra Prima pun menegaskan mampu mencetak laba bersih sebanyak Rp 239,5 miliar atau setara dengan kenaikan dua kali lipat dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2011.
Menurut Benjamin Mailool, Presiden Direktur Matahari Putra Prima, performa Matahari Food Division yang mengelola gerai Hypermart cukup meyakinkan sepanjang tahun lalu.
Pasalnya, dari total pendapatan Rp 10,9 triliun yang diperoleh, sebanyak Rp 10,4 triliun adalah kontribusi Matahari Food Division. Angka kontribusi Matahari Food Division itu sendiri naik sebesar 23,1 persen dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.
Ditambahkan, beroperasinya 17 gerai baru Hypermart serta 4 gerai anyar Foodmart tersebut otomatis membuat area penjualan Matahari Putra Prima bertambah sebesar 62 ribu meter persegi hingga akhir Desember 2012.
Tahun ini, seperti yang pernah diungkapkan, Matahari Putra Prima berambisi meraih pendapatan senilai Rp 14 triliun.
Untuk itu, Matahari Putra Prima bakal mengoperasikan kurang lebih 20 gerai baru Hypermart di berbagai lokasi yang tergolong second city di wilayah Indonesia Timur.
Bila rencana itu terwujud, maka per akhir tahun 2013, Matahari Putra Prima -yang saat ini bernaung di bawah PT Multipolar Tbk- bakal mengelola kurang lebih 100 gerai di seluruh Indonesia. (BB/as/Christov)