(BeritaBisnis) – Adalah data lembaga riset Nielsen yang mengatakan bahwa dari 40 juta rumah tangga di Indonesia yang memiliki pesawat televisi, baru 2 persen saja yang menonton siaran TV berbayar, baik via kabel maupun satelit.
Artinya, penetrasi tv berbayar masih kecil. Dengan demikian, peluang masih terbuka lebar untuk menggarap bisnis ini.
Kesempatan inilah yang kemudian mendorong Emtek Group meluncurkan TV berbayar berlabel Nexmedia.
Menurut Fofo Sariaatmadja, Komisaris Nexmedia, dalam tempo sebulan setelah diperkenalkan di wilayah Jabodetabek, pihaknya telah berhasil menggaet seribu pelanggan.
Selain menghadirkan saluran asing macam National Geographic Channel, FOX, Star Movies, Channel V, Discovery Channel, Fox Crime, Star World, Discovery Home & Health, dan TLC, TV berbayar Nexmedia punya keunikan lain yang sangat menguntungkan pelanggan.
Keunikan tersebut adalah pelanggan bisa menggunakan tiang antena biasa yang ditambahkan decoder sebagai pengolah sinyal digital. Karena itu, Foto mengklaim jika Nexmedia merupakan TV berbayar paling fleksibel di Indonesia.
Artinya, bila setuju menggunakan layanan Nexmedia, pelanggan tidak perlu menunggu jadwal pemasangan. Cukup memakai antena TV biasa, pelanggan sudah bisa duduk manis menonton siaran dengan gambar layaknya siaran layanan televisi high definition. Bagi pelanggan yang tinggal di apartemen, antena indoor pun sudah lebih dari cukup.
Dengan keunggulan itu, Nexmedia pun optimis akan mampu menggaet 10 ribu pelanggan hingga akhir tahun 2011. Sedangkan pada tahun 2012, dengan paket berlangganan mulai dari Rp 51 ribu hingga Rp 196 ribu per bulan dan didukung 37 channel, pelanggan yang akan direngkuh pun diperkirakan mencapai 150 ribu pelanggan.
Selain memiliki Nexmedia, Emtek Group juga adalah pemilik stasiun televisi SCTV, Indosiar, dan O’Channel.