Buktinya, dengan merubah penampilan gerai Erafone lama yang beroperasi di Mall Emporium Pluit, anak usaha PT Erajaya Swasembada, Tbk. (Erajaya Group) itu merilis outlet baru dengan nama Erafone Gadget Store.
Berbeda dengan gerai Erafone versi reguler, lebih dari 50 persen item produk yang tersedia di Erafone Gadget Store merupakan produk aksesori gadget.
Kelak, Erafone Artha Retailindo pun berencana menambah jajaran produk Erafone Gadget Store dengan kamera, tablet, netbook, printer, dan laptop.
Menurut Djatmiko Wardoyo, Marketing and Communication Director Erajaya Group, Erafone Gadget Store Mall Emporium Pluit adalah gerai pertama yang diarahkan khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap beragam jenis aksesori gadget.
Ditambahkan, Erafone Gadget Store Mall Emporium Pluit juga dilengkapi dengan live demo unit.
Per akhir Maret lalu, Erajaya Swasembada membukukan pendapatan sebanyak Rp 2,93 triliun yang bersumber dari penjualan telepon seluler dan tablet sebesar Rp 2,602 triliun, voucher elektronik (Rp 160,9 miliar), dan voucher fisik senilai Rp 67,6 miliar.
Di sisi lain, penjualan komputer memberikan kontribusi sebesar Rp 58,4 miliar, suku cadang (Rp 6,68 miliar), dan kartu perdana senilai Rp 4,3 miliar. Khusus untuk penjualan aksesori, tercatat sebesar Rp 31,9 miliar.
Sementara itu, keuntungan yang berhasil diperoleh oleh Erajaya Swasembada di saat yang sama, tercatat mencapai Rp 75,57 miliar atau turun sebesar 5 persen bila dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu.
Hingga akhir medio Desember mendatang, Erajaya Swasembada telah mengungkapkan niatnya untuk menghadirkan 70 gerai baru Erafone. (BB/as/Luki)