Ketiganya -Tabulet TABZ ZIM, TAB VOICE, dan Tabulet Beat Duos- diarahkan untuk menyasar pasar low-end.
Menurut Raymond Tanujaya, Sales Director Erasa Mandiri Teknosis, tiga produk tablet itu dibanderol dengan harga yang terjangkau.
Ambil contoh Tabulet TBZ Z1M yang ditawarkan dengan harga sekitar Rp 800 ribu per unit. Sementara TAB Voice dipatok pada kisaran Rp 1 juta per unit. Adapun Tabulet Beat Duos tersedia dengan paket harga di atas Rp 1 juta.
Erasa Mandiri Teknosis -pemegang resmi merek Tabulet- mengklaim baik TBZ Z1M maupun TAB VOICE telah dibekali dengan prosesor A13 1,5GHz, RAM DDR3 512 MB, ROM 1 GB, memori internal 4 GB, memori eksternal hingga 32 GB dan GP Mali 400 3D yang disebut mampu memainkan animasi 3D dan game dengan lancar.
Selain itu, TBZ Z1M dan TAB VOICE sudah didukung sistem operasi Android Ice Cream Sandwich.
Sedangkan Tabulet Beat Duos dilengkapi dengan prosesor dual core Scorpio MX up to 1,5 GHz, GPU dual core Mali 400 3D, RAM 1 GB DDR3, memori internal 8 GB, dan microSD hingga kapasitas 32 GB.
Perihal konektivitas, Beat Duos memiliki Wi-Fi dan dukungan konektivitas eksternal 3G. Lebih dari itu, dengan kapasitas baterai sebesar 3200 MAH, Tabulet Beat Duos mampu memberikan waktu kerja yang lama sampai 8 jam.
Sebelumnya, Erasa Mandiri Teknosis telah merilis Tabz Z1S yang diakui mempunyai port HDMI sehingga bisa tersambung ke layar televisi. Alhasil, pengguna dimungkinkan untuk bermain game di layar televisi.
Dua tahun silam, saat pasar tablet low-end di Indonesia baru mencapai kurang lebih 63 ribu unit, Erasa Mandiri Teknosis menyatakan sudah menguasai sekitar 30 persen pangsa pasar. (BB/as/Christov)