Busana laris Jepang tersebut direncanakan menempati lahan seluas kurang lebih 2600 meter persegi dan berada di dua lantai.
Menurut Yasuhiro Hayashi, Chief Operating Officer Fast Retailing Indonesia, gerai perdana Uniqlo di Indonesia itu akan menjual busana untuk pria, wanita, anak, dan bayi.
Ditambahkan, busana Uniqlo hadir dengan rentang harga mulai dari Rp 59 ribu hingga jaket senilai Rp 699 ribu.
Fast Retailing Indonesia sendiri merupakan lengan bisnis perusahaan ritel fesyen Fast Retailing Co. yang bermarkas di Jepang.
Hingga kini, selain merilis brand Uniqlo, Fast Retailing Co. juga melansir busana dengan brand Comptoir des CotonnIers, g.u., Princessetam.tam, dan Theory.
Fast Retailing Co. mengungkapkan rencananya untuk menjadi nomor satu di bisnis ritel fesyen di kawasan Asia Tenggara dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan. Setelah itu, pada tahun 2020, berupaya menjadi nomor satu di dunia dengan penjualan 5 triliun yen.
Per akhir Januari lalu, Fast Retailing Co. telah mengoperasikan 1.206 gerai di seluruh dunia, dengan komposisi, 848 gerai di Jepang, 338 gerai di Asia, dan di Amerika dan di Eropa hanya 20 gerai.
Khusus untuk brand Uniqlo di kawasan Asia Tenggara, sampai saat ini, Fast Retailing Co. sudah membuka 23 gerai.
Dan, sampai akhir tahun lalu, penjualan Uniqlo di seluruh dunia diklaim sudah mencapai 773 miliar yen. Dari jumlah tersebut, sebesar 63,4 persen merupakan kontribusi wilayah penjualan luar Jepang. (BB/as/Christov)