Dan, asal tahu saja, pabrik oli (Lube Oil Blending Plant/LOBP) baru berkapasitas 100 juta liter per tahun itu, berdiri di atas lahan seluas 2 hektar di Krakatau Industrial Estate Cilegon, Banten.
Kata Presiden Direktur Federal Karyatama, Patrick Adhiatmadja, pabrik tersebut mengusung konsep modern serta didukung manajemen produksi ISO 90001.
Dijelaskan pula, hingga akhir tahun nanti, utilisasi pabrik oli itu ditargetkan mencapai 60 persen.
Setelah itu, seiring dengan selesainya relokasi dua pabrik pelumas Federal Karyatama yang sebelumnya beroperasi di Kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, maka pemanfaatan fungsi produksi pabrik anyar tadi pun diharapkan bisa maksimal alias seratus persen.
Federal Karyatama menginformasikan, kehadiran pabrik oli di Krakatau Industrial Estate Cilegon tersebut, diyakini bakal mampu mendukung rencana pihaknya untuk meningkatkan penjualan pelumas merek Federal Oil.
Plus, menopang ambisi Federal Karyatama sendiri yang ingin membentangkan sayap pemasarannya hingga ke kawasan Asia Tenggara, di masa mendatang.
Dalam catatan Berita-Bisnis, dua pabrik oli milik Federal Karyatama yang beroperasi di kawasan Pulo Gadung (yang akan dinon-aktifkan secara bertahap mulai medio Desember 2017), memiliki total kapasitas produksi sebanyak 80 juta sampai 90 juta liter per tahun.
Adapun dana investasi yang dikucurkan oleh Federal Karyatama untuk mengembangkan pabrik anyar tadi, yang bakal menghasilkan pelumas motor, mobil, dan pelumas untuk keperluan industri, diperkirakan berada di kisaran Rp 400 miliar.
Sampai saat ini, via merek Federal Oil, Federal Karyatama -anak usaha PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk- ditengarai telah menggenggam 20 persen market share, khususnya di segmen sepeda motor. (BB/as/Christov)