Persisnya, Sarinah berencana menggelar make-over terhadap pusat perbelanjaan yang diresmikan pada tahun 1967 itu.
Menurut Mira Amarhosea, Direktur Utama Sarinah, upaya perubahan tampilan tadi sejatinya tak lepas dari keinginan pihaknya untuk meningkatkan penjualan.
Itu pula sebabnya, dengan memanfaatkan lahan di area belakang, pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin nantinya bakal berubah menjadi Sarinah Square dengan target utama membidik segmen remaja.
Untuk itu, Sarinah akan mengucurkan dana investasi sebanyak Rp 1,2 triliun dan mewujudkan bangunan Sarinah Square menjadi setinggi 40 lantai.
Di sisi lain, Sarinah juga berusaha keras untuk menyelesaikan pembangunan proyek hotel di kawasan Braga, Bandung, pada tahun ini. Dan, bila semuanya berjalan mulus, hotel bintang empat tersebut diproyeksikan beroperasi pada tahun 2015.
Bersamaan dengan itu, Sarinah pun berniat membangun store baru di Bali yang kelak dikelola oleh mitra strategis.
Sepanjang tahun lalu, Sarinah berhasil membukukan pendapatan sekitar Rp 313 miliar atau naik sebesar 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada saat yang sama, laba yang sukses dikumpulkan tercatat sebesar Rp 28,2 miliar. (BB/as/Luki)