Itu berarti, berbekal dana senilai Rp 60 ribu per hari atau sekitar Rp 1,5 juta per bulan, pelanggan dipastikan akan memperoleh konverter kit sekaligus gas gratis setara 80 liter bahan bakar minyak.
Menurut Danny Praditya, Direktur Utama Gagas Energi Indonesia, lewat Gasku Card yang sejatinya merupakan program cicilan bagi pemasangan konverter kit itu, pihaknya berharap populasi pelanggan yang memanfaatkan bahan bakar gas bakal semakin bertambah.
Ditambahkan, harga normal pemasangan konverter kit mencapai kurang lebih Rp 15 juta.
Gagas Energi Indonesia sendiri menargetkan sekitar 5 ribu unit kendaraan bakal menggunakan bahan bakar gas sepanjang tahun ini.
Gagas Energi Indonesia adalah anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk yang memiliki tiga lini bisnis, yakni usaha niaga gas bumi, usaha kelistrikan serta usaha pengolahan gas.
Khusus untuk yang disebut terakhir ini, pengolahan gas yang dilakukan Gagas Energi Indonesia dilakukan melalui kerja sama maupun penyertaan dalam gas processing plant dan petrochemical plant.
Dan melalui usaha ini, Gagas Energi Indonesia memastikan akan memperoleh manfaat dari produk turunan gas bumi, seperti LPG, kondensat plus beragam produk petrokimia, antara lain, urea, formaldehyde, DME, dan lain sebagainya.
Bendera bisnis Gagas Energi Indonesia tercatat berkibar pertama kali pada tahun 2011. (BB/as/Luki)