
(Berita-Bisnis) – Bila semuanya berjalan sesuai dengan rencana, maka pada medio November tahun ini, Hotel Ibis Budget Angkasa Pura Hotel Surabaya Airport yang berlokasi di Bandara Juanda Surabaya diproyeksikan bakal mulai beroperasi. Pada saat yang sama, Hotel Ibis Bugdet Angkasa Pura Hotel Makassar Airport juga akan mulai dibuka di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Kedua hotel yang dibangun oleh PT Angkasa Pura Hotels -anak usaha PT Angkasa Pura I- tersebut dipastikan bakal dikelola oleh jaringan manajemen perhotelan Accor Asia Pacific Indonesia (AAPC Indonesia).
Menurut Widodo Marmer, Direktur Utama Angkasa Pura Hotels, kedua hotel yang berada di area terminal penumpang masing-masing bandara itu menerapkan konsep efisiensi.
Ditambahkan, Hotel Ibis Budget Angkasa Pura Hotel Surabaya Airport dibangun di atas lahan seluas 3.416 meter persegi dan menyediakan 144 unit kamar. Hotel itu juga memiliki 5 meeting room dan 4 meeting lounge plus fasilitas lainnya.
Adapun Hotel Ibis Bugdet Angkasa Pura Hotel Makassar Airport yang dibangun di atas lahan seluas 3.225 meter persegi terdiri dari 121 unit kamar serta 4 meeting room, bridge cafe, dan breakfast area.
Sampai akhir tahun lalu, Angkasa Pura I berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 2,47 triliun atau naik sebesar 23,3 persen ketimbang tahun sebelumnya. Pada saat yang sama, laba juga meningkat menjadi Rp 655 miliar atau naik sebanyak 17,06 persen dibandingkan tahun 2010.
Angkasa Pura I mengelola 13 bandara yang melayani 56 juta penumpang sepanjang tahun 2011 dengan tiga bandara sebagai kontributor utama, yakni Bandara Juanda Surabaya (13,8 juta orang), Bandara Ngurah Rai Denpasar (12,7 juta orang), dan Bandara Hasanuddin Makassar (7,4 juta orang). (BB/Christov)