(Berita-Bisnis) – Besarnya potensi pasar business process outsourcing di kawasan Asia Pasifik menjadi daya tarik tersendiri bagi PT Infomedia Nusantara guna mengembangkan sayap bisnisnya di industri tersebut.
Dalam rangka itu, Infomedia Nusantara berhasil menggandeng Espin Multimedia Pty. Ltd. (Espin) untuk melakukan penetrasi di pasar Asia Pasifik. Tahap pertama, kerjasama tersebut bakal direalisasikan di pasar Australia.
Menurut Eddy Kurnia, Direktur Utama Infomedia Nusantara, pihaknya ingin memanfaatkan pertumbuhan pasar business process outsourcing Asia Pasifik yang berdasarkan data yang dirilis IDC per April 2011, diperkirakan mencapai US$ 45 miliar pada tahun 2015.
Ditambahkan, dalam tahun pertama operasional di Australia, Infomedia Nusantara menargetkan pendapatan sebesar Rp 15 miliar.
Selama 10 tahun lebih, Infomedia Nusantara telah menekuni business process outsourcing dengan pelanggan seperti maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Telkomsel, Bank CIMB Niaga. Di samping itu, Infomedia Nusantara juga melayani perusahaan dengan business process outsourcing berbahasa Inggris.
Infomedia Nusantara merupakan unit bisnis Telkom Group yang fokus ke industri business process outsourcing yang merupakan kebutuhan bagi pelaku bisnis dengan berbagai manfaat yang akan diperoleh, salah satunya adalah penghematan biaya.
Tahun ini, Infomedia Nusantara menargetkan kenaikan pendapatan menjadi Rp 1,3 triliun atau tumbuh sebesar 21 persen dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut akan diperoleh dari peningkatan bisnis contact centre hingga ke pasar ritel.
Tahun lalu, pendapatan Infomedia Nusantara tercatat sebanyak Rp 1,07 triliun. Dari jumlah tersebut, unit bisnis contact center and outsourcing services memberikan kontribusi terbesar hingga 66 persen. (BB/Luki)