Dan, kondotel yang memiliki 180 unit kamar eksklusif itu sendiri tercatat berlokasi di jantung kota Majalengka, Jawa Barat, sekaligus dekat dengan Majalengka Islamic Center.
Kata Irvan Basyuni, Direktur Utama Hotel Fitra Syariah, Fitra Hotel Majalengka senilai kurang lebih Rp 70 miliar berdiri di atas lahan lebih dari 3 ribu meter persegi serta diproyeksikan selesai dibangun pada tahun 2016.
Ditambahkan, hotel bintang tiga pertama di Majalengka tersebut bakal mengadopsi gaya desain Timur Tengah guna memenuhi permintaan penginapan yang berbasis syariah yang berkualitas di kota itu.
Adapun pengelolaannya dipercayakan kepada PT Metropolitan Golden Management, jaringan manajemen perhotelan yang berada dalam naungan Horison Group.
Hotel Fitra Syariah menginformasikan, total 180 unit kamar Fitra Hotel Majalengka itu terdiri dari 171 unit deluxe room, 3 unit junior suite, 3 unit executive suite, 2 unit royal suite, dan 1 unit royal penthouse yang diklaim sebagai unit kamar terbesar di Majalengka.
Selain itu, Fitra Hotel Majalengka juga dilengkapi dengan beragam fasilitas, seperti tempat ibadah, 10 ruang rapat, kedai kopi, restoran maupun aneka kios komersial.
Hotel Fitra Syariah menegaskan bahwa pihaknya optimistis bakal mampu melego minimal 40 unit kamar Fitra Hotel Majalengka dalam kurun waktu tiga bulan ke depan. Asal tahu saja, masing-masing kamar tersebut dibanderol dengan harga rata-rata mulai Rp 600 juta per unit.
Berita-Bisnis mencatat, Hotel Fitra Syariah tak lupa menawarkan bagi hasil minimal 10 persen per tahun dalam tiga tahun pertama bagi para investor. Bersamaan dengan itu, disediakan juga pembagian keuntungan hingga 50 persen plus hak menginap sebanyak 21 poin per tahun.
Di sisi lain, Hotel Fitra Syariah pun membuka peluang bagi investor yang ingin mengembalikan investasinya melalui pilihan buy back di tahun kedua setelah Fitra Hotel Majalengka beroperasi.
Patut diketahui, pembangunan Fitra Hotel Majalengka bakal ditangani langsung oleh PT Bumi Majalengka Permai yang merupakan bagian dari Hotel Fitra Syariah.
Sementara itu, Metropolitan Golden Management sebelumnya sudah pernah mengelola aset berbasis syariah dengan label Hotel Aziza.
Bahkan, pada akhir Januari lalu, Metropolitan Golden Management baru saja mengoperasikan Hotel Aziza Solo setinggi lima lantai dengan kapasitas 93 unit kamar. (BB/as/Luki)