(Berita-Bisnis) – Memberikan added value kepada konsumen sekaligus membuka peluang untuk menambah jumlah pemegang kartu kreditnya adalah tujuan yang ingin dicapai oleh PT Bank Mandiri Tbk. saat menjalin kerjasama dengan Think BIG DigitalSDN. BHD, perusahaan afiliasi AirAsia Group.
Lewat kemitraan itu maka pemegang kartu kredit Mandiri bisa menukar Mandiri Power Points yang dimiliki dengan Poin BIG guna mendapatkan tiket gratis penerbangan AirAsia. Selain itu, pemegang kartu kredit Mandiri juga memperoleh kesempatan memiliki merchandise AirAsia, dan AirAsia electronic gift voucher plus berbagai keuntungan lain. Singkatnya, untuk setiap 5 power poin dapat ditukarkan 1 Poin BIG.
Disamping itu, pemegang kartu kredit Mandiri juga bisa memperoleh 30 ribu Poin BIG untuk ditukarkan dengan tiket gratis penerbangan AirAsia tujuan tertentu. Tapi, dengan syarat, nilai transaksi pada periode Oktober 2012 hingga Januari 2013, tercatat sebesar Rp 5 juta per bulan.
Lebih dari itu, jika registrasi dilakukan dalam tempo sebulan sejak kerjasama dijalin, para pemegang kartu bakal mendapatkan free 200 Poin BIG. Nantinya, Poin BIG itu dapat ditukar dengan tiket AirAsia untuk beberapa tujuan tertentu, dengan nilai konversi Poin BIG yang sangat rendah, mulai dari 10 Poin BIG.
Menurut Zulkifli Zaini, Direktur Utama Bank Mandiri, program promosi tersebut dilangsungkan mulai dari medio Oktober 2012 sampai medio Juni 2015.
Ditambahkan, pihaknya optimis dengan kerjasama tersebut maka target pertumbuhan transaksi kartu kredit Mandiri sebesar 26 persen sepanjang tahun ini bakal tercapai.
Sampai akhir Agustus lalu, Bank Mandiri mengklaim telah menerbitkan lebih dari 2,6 juta kartu kredit dengan nilai transaksi lebih dari Rp 11 triliun (unaudited). Angka tersebut meningkat sebesar 22 persen dari periode yang sama pada tahun 2011. Hingga Agustus 2012 pula, Bank Mandiri berhasil mencatat fee based income yang berasal dari kartu kredit sebanyak Rp 900 miliar.
Kelak, sampai tutup tahun ini, Bank Mandiri berharap bakal mendulang duit sebanyak Rp 2,3 triliun dari kartu kreditnya dengan kontribusi margin sebesar Rp 1,1 triliun. Bersamaan dengan itu, jumlah kartu kredit yang diterbitkan pun ditargetkan bertambah menjadi 2,75 juta kartu.
Transaksi kartu kredit Bank Mandiri didominasi segmen retail, seperti elektronik dan belanja kebutuhan pokok yang mencapai 40 persen dari total transaksi. Adapun transaksi traveling mencapai 25 persen dari total transaksi volume.
Bank Mandiri menerbitkan tiga jenis kartu kredit, yakni platinum, gold, dan silver. Khusus kartu platinum, jumlahnya disebutkan mencapai delapan persen dari total kartu yang telah diterbitkan. Sedangkan nilai transaksinya sekitar 15 persen dari total nilai transaksi.
Jumlah kartu gold sendiri terhitung sebanyak 40 persen dari total kartu plus nilai transaksi. Sementara itu, jumlah kartu silver mencapai 55 persen dari total kartu dengan nilai transaksi sebesar 45 persen dari total nilai transaksi.
Bank Mandiri mengakui dari total 2,6 juta kartu kredit yang beredar, sebanyak 1,6 juta kartu merupakan kartu aktif. (BB/as/Christov)