Layanan tersebut terselenggara berkat kerjasama BTN dengan PT Zurich Topas Life.
Menurut Iqbal Latanro, Direktur Utama BTN, kerjasama di antara keduanya bakal berlangsung selama 3 tahun.
Ditambahkan, bancassurance sekaligus juga akan memberi peluang bagi BTN untuk menambah pendapatan dari pos fee based income.
Per akhir September lalu, BTN tercatat mampu mencetak laba bersih sebanyak Rp 1,02 triliun. Angka ini bertumbuh sebesar 45,10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Di saat yang sama, dana pihak ketiga BTN juga meningkat dari Rp 52,83 triliun (September 2011) menjadi Rp 69,331 triliun.
Sementara itu, penyaluran kreditnya membesar menjadi Rp 76,57 triliun per akhir September 2012 dari Rp 59,31 triliun pada 30 September 2011.
Kendati demikian, NPL BTN tetap terhitung sehat karena berada pada kisaran 2,51 persen hingga akhir kuartal ketiga tahun ini. (BB/as/Christov)