Selain itu, tercermin pula peningkatan penggunaan kartu kredit sebesar 15 persen di segmen premium, khususnya untuk kategori gaya hidup dan traveling, dari tahun ke tahun.
Untuk itulah, dengan menggandeng PT Visa Worldwide Indonesia, HSBC Indonesia resmi menghadirkan kartu kredit HSBC Visa Signature Card.
Menurut Vira Widiyasari, Head of Customer Value Management HSBC Indonesia, kartu kredit baru tersebut diarahkan untuk memberikan pelayanan bagi para nasabah kelas premium yang jumlahnya semakin meningkat.
Ditambahkan, selain dilengkapi dengan program reward, HSBC Visa Signature Card juga menyediakan beberapa keuntungan lain, seperti menginap gratis di lebih dari 450 hotel di kawasan Asia Pasifik, akses ke lebih dari 600 airport lounge di dalam dan luar negeri, lebih dari 19 ribu penawaran di seluruh Indonesia serta layanan khusus sebagai prioritas utama dalam reservasi tur kuliner di seluruh dunia.
HSBC Indonesia sendiri, melalui penerbitan kartu kredit HSBC Visa Signature Card, menargetkan penambahan nasabah baru sebanyak 480 ribu nasabah atau setara dengan 60 persen dari total 800 ribu nasabah kartu kredit yang telah berhasil dirangkul, sampai saat ini.
Bersamaan dengan itu, HSBC Indonesia juga memproyeksikan pertumbuhan volume transaksi bisnis kartu kreditnya sebesar 15 persen sepanjang tahun ini.
Hingga akhir tahun lalu, HSBC Indonesia membukukan laba bersih (unaudited) senilai Rp 1,26 triliun (US$ 130,16 juta). Angka tersebut tumbuh 5,88 persen dibandingkan laba bersih (unaudited) pada tahun 2011.
Dengan jumlah laba bersih seperti itu, kontribusi HSBC Indonesia terhadap induk usahanya -The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Ltd. yang bermarkas di London- tercatat sebanyak 1,2 persen terhadap laba sebelum pajak Grup HSBC Global yang mencapai US$ 20,6 miliar hingga akhir 2012. (BB/as/Christov)