
Ketiganya adalah Bulgogi ala Korea, Tom Yum ala Thailand, dan Laksa ala Singapura.
Alhasil, dengan kehadiran produk mi instan yang dijuluki sebagai Indomie Taste of Asia itu, Indofood CBP sampai saat ini tercatat sudah memiliki 35 varian rasa.
Menurut Lucy Suganda, Marketing Manager Noodle Division Indofood CBP, sesuai dengan kalangan yang disasar, pihaknya pun membanderol Indomie Taste of Asia dengan harga Rp 3.500 per bungkus.
Ditambahkan, pada produk Indomie Taste of Asia berukuran 85–90 gram tersebut, Indofood CBP memadukan mie dengan bumbu pasta yang diolah dari sumber alam setiap negara serta telah disesuaikan dengan standar keamanan pangan nasional.
Indofood CBP juga menjelaskan, lantaran membidik pasar SES A, B, dan C, Indomie Taste of Asia hanya akan dijajakan di jaringan supermarket maupun minimarket di seluruh Indonesia.
Berita-Bisnis mencatat, sampai akhir September 2013, Indofood CBP berhasil mencetak penjualan sebanyak Rp 18,87 triliun.
Dari jumlah tersebut, sebesar 69,5 persen bersumber dari kontribusi yang disumbangkan oleh divisi mi instan atau setara Rp 13,11 triliun.
Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, angka penjualan itu sendiri sejatinya memperlihatkan grafik meningkat lebih dari 10 persen.
Adapun untuk varian rasa mi instan yang populer di masyarakat, mi goreng instan diketahui masih menempati posisi pertama hingga kini. (BB/as/Christov)